Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Rumah Sakit (RS) Hermina Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, sebagai fasilitas bertaraf internasional perdana yang dimiliki Hermina Grup.
"Saya sangat menghargai, mengapresiasi, apa yang telah dibangun oleh Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, siang ini saya resmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN," kata Presiden Jokowi dalam pidato peresmian diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.
Dalam pernyataannya Presiden Jokowi mengapresiasi peran jajaran PT Medikaloka Hermina Tbk dalam merealisasikan pembangunan fisik RS yang bergulir cepat dalam waktu 10 bulan.
Bahkan saat ini, kata Presiden, RS tersebut telah merawat tiga pasien perdananya, sekaligus menandai kesiapan sarana dan prasarana rumah sakit untuk melayani masyarakat.
"Tadi saya di dalam melihat Rumah Sakit Hermina ini memang memiliki desain, memiliki interior yang beda dari rumah sakit-rumah sakit yang saya lihat, seperti hotel bintang 5," kata Presiden Jokowi.
RS Hermina Nusantara menempati lahan seluas 20.700 meter persegi yang terdiri atas luas bangunan masterplan 28.210 meter persegi dengan kapasitas 200 tempat tidur.
RS Hermina Nusantara merupakan properti ke-50 di Grup Hermina. RS ini bertaraf internasional yang pertama bagi Grup Hermina.
Hingga saat ini, PT Medikaloka Hermina Tbk telah menyelesaikan tahap bangunan lima lantai dengan total penyediaan 50 tempat tidur pasien. Ke depan RS Hermina Nusantara akan menambah tinggi bangunan menjadi delapan lantai yang direncanakan melalui masterplan.
Medikaloka telah menyerap anggaran Rp500 miliar dari yang dialokasikan Rp650 miliar untuk membangun RS Hermina Nusantara. Ditargetkan pada 2025 jumlah tempat tidur pasien bertambah menjadi 100 unit.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, beserta jajaran unsur pemerintah daerah serta manajemen RS Hermina.
"Saya sangat menghargai, mengapresiasi, apa yang telah dibangun oleh Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, siang ini saya resmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN," kata Presiden Jokowi dalam pidato peresmian diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.
Dalam pernyataannya Presiden Jokowi mengapresiasi peran jajaran PT Medikaloka Hermina Tbk dalam merealisasikan pembangunan fisik RS yang bergulir cepat dalam waktu 10 bulan.
Bahkan saat ini, kata Presiden, RS tersebut telah merawat tiga pasien perdananya, sekaligus menandai kesiapan sarana dan prasarana rumah sakit untuk melayani masyarakat.
"Tadi saya di dalam melihat Rumah Sakit Hermina ini memang memiliki desain, memiliki interior yang beda dari rumah sakit-rumah sakit yang saya lihat, seperti hotel bintang 5," kata Presiden Jokowi.
RS Hermina Nusantara menempati lahan seluas 20.700 meter persegi yang terdiri atas luas bangunan masterplan 28.210 meter persegi dengan kapasitas 200 tempat tidur.
RS Hermina Nusantara merupakan properti ke-50 di Grup Hermina. RS ini bertaraf internasional yang pertama bagi Grup Hermina.
Hingga saat ini, PT Medikaloka Hermina Tbk telah menyelesaikan tahap bangunan lima lantai dengan total penyediaan 50 tempat tidur pasien. Ke depan RS Hermina Nusantara akan menambah tinggi bangunan menjadi delapan lantai yang direncanakan melalui masterplan.
Medikaloka telah menyerap anggaran Rp500 miliar dari yang dialokasikan Rp650 miliar untuk membangun RS Hermina Nusantara. Ditargetkan pada 2025 jumlah tempat tidur pasien bertambah menjadi 100 unit.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan itu Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, beserta jajaran unsur pemerintah daerah serta manajemen RS Hermina.