Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan program pemagangan bagi 179 orang pencari kerja pada 27 perusahaan di provinsi setempat.
"Pemagangan ini merupakan Program Kementrian Tenaga Kerja yang dilaksanakan pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar," kata Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri di Mamuju, Jumat.
Program pemagangan 179 pencari kerja tersebut telah berlangsung selama lima bulan sejak Mei 2024, program pemagangan tersebut juga dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia diikuti sebanyak 2600 pencari kerja.
Menurut dia, peserta magan yang mengikuti program tersebut adalah anak muda dalam usia produktif di Sulbar.
"Pemprov Sulbar berterima kasih karena 179 orang peserta magang tersebut telah dinyatakan siap diterima perusahaan menjadi tenaga kerja," katanya.
Menurut dia, program tersebut untuk mengurangi jumlah pengangguran di Sulbar yang tersisa sekitar 2,25 persen dari 1,5 juta penduduk Sulbar.
Ia mengatakan, dalam proses penanganan yang dilaksanakan Pemprov Sulbar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Ia berharap, agar kuota pemagangan pencari kerja di Sulbar dapat ditingkatkan kedepannya, dan peserta magan pada kegiatan tersebut dapat terus termovitasi untuj meningkatkan kompetensinya.
General Manager (GM) PT Manakarra Unggul Lestari (MUL), Muhammad Dahlan, mengatakan, program tersebut sangat membantu perusahaan di Sulbar untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan program pemagangan sebanyak 179 orang pencari kerja pada 27 perusahaan di Sulbar, Kamis (10/10/2024) ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar (B)
"Selama ini perusahaan di Sulbar tidak memperhatikan kualitas calon tenaga kerja dalam merekrut tenaga kerja, sehingga pemagangan ini sangat membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas," katanya.
"Pemagangan ini merupakan Program Kementrian Tenaga Kerja yang dilaksanakan pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar," kata Kepala Disnaker Sulbar, Andi Farid Amri di Mamuju, Jumat.
Program pemagangan 179 pencari kerja tersebut telah berlangsung selama lima bulan sejak Mei 2024, program pemagangan tersebut juga dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia diikuti sebanyak 2600 pencari kerja.
Menurut dia, peserta magan yang mengikuti program tersebut adalah anak muda dalam usia produktif di Sulbar.
"Pemprov Sulbar berterima kasih karena 179 orang peserta magang tersebut telah dinyatakan siap diterima perusahaan menjadi tenaga kerja," katanya.
Menurut dia, program tersebut untuk mengurangi jumlah pengangguran di Sulbar yang tersisa sekitar 2,25 persen dari 1,5 juta penduduk Sulbar.
Ia mengatakan, dalam proses penanganan yang dilaksanakan Pemprov Sulbar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Ia berharap, agar kuota pemagangan pencari kerja di Sulbar dapat ditingkatkan kedepannya, dan peserta magan pada kegiatan tersebut dapat terus termovitasi untuj meningkatkan kompetensinya.
General Manager (GM) PT Manakarra Unggul Lestari (MUL), Muhammad Dahlan, mengatakan, program tersebut sangat membantu perusahaan di Sulbar untuk menghasilkan tenaga kerja berkualitas.
"Selama ini perusahaan di Sulbar tidak memperhatikan kualitas calon tenaga kerja dalam merekrut tenaga kerja, sehingga pemagangan ini sangat membantu perusahaan mendapatkan tenaga kerja berkualitas," katanya.