Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh akan melakukan mutasi pejabat yang dinilai berkinerja buruk karena tidak mampu mengelola anggaran dengan baik, setelah  Idul Fitri 1435 Hijriah.

"Setelah lebaran akan kita mutasi beberpa pejabat Pemprov Sulbar yang selama ini tidak mampu mengelola anggaran dengan baik," katany di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan bahwa mutasi yang akan dilakukannya adalah bentuk evaluasi terhadap pejabat yang selama ini berkinerja buruk karena tidak mampu mengelola anggaran dengan baik sehingga masyarakat tidak merasakan hasil pembangunan.

"Masyarakat tidak merasakan pembangunan karena pejabat bobrok mengelola anggaran, hanya sekitar 20 persen dari Rp1,2 triliun anggaran APBD Sulbar yang mampu diberikan kepada masyarakat," katanya.

"Penyerapan anggaran untuk melaksanakan pembangunan baru terserap sekitar 20 persen, padahal sudah memasuki triwulan kedua masa penggunaannya atau hampir setengah tahun kondisi ini sangat memprihatinkan dan mesti dilakukan evaluasi," katanya menambahkan.

Menurut dia, salah satu penyebab tidak terlaksananya pembangunan dengan baik adalah faktor sumber daya manusia pejabat di Sulbar.

"Pejabat di Sulbar senang melakukan perjalanan dinas, tetapi kinerjanya buruk melaksanakan pembangunan, di saat saya ke Jakarta mengurus anggaran APBN, pejabat di Sulbar juga rame-rame ke daerah lain menghabiskan anggaran daerah ini," katanya.

Menurut dia, penataan pemerintahan di Sulbar pada periode kedua pemerintahannya akan dimaksimalkan agar dirinya meninggalkan kesan yang baik ketika berhenti menjadi pemimpin di Sulbar.

"Pembangunan mesti diarahkan lebih baik lagi di Sulbar agar masyarakat dapat merasakan pembangunan, sehingga pejabat yang berkinerja buruk akan segera diberhentikan dari jabatannya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga pejabat yang hanya main-main tidak akan digunakan," katanya. Rolex Malaha

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024