Makassar (ANTARA Sulsel) - Bunga asli asal Negeri Jepang, Sakura, menjadi maskot untuk Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Kabupaten Bantaeng, September 2014.

Ketua KONI Bantaeng Ahmad Karim, saat dihubungi dari Makassar, Selasa, mengatakan pemilihan bunga Sakura yang ditopang dua daun Talas Safira yang juga berasal dari Jepang sebagai maskot dikarenakan sejak 2012 lalu sudah mengimpor bibit bunga sakura dan sedang tumbuh subur di Dusun Muntea, Desa Bontolojong, Kecamatan Ulu Ere, Bantaeng,Sulsel.

Selain itu, Kabupaten Bantaeng sejak awal juga sudah merencanakan bahwa yang menjadi maskot akan beriorentasi dari flora (tumubuhan) dan bukan berasal dari fauna.

"Ini sebagai bentuk komitmen Kabupaten Bantaeng dalam menjadi kabupaten ini sebagai salah satu daerah pengembang bunga sakura. Jika pohon ini bisa berbunga maka akan meningkatkan sektor pariwisata di Bantaeng," jelasnya.

Selain promosi untuk keberadaan bunga Sakura di Bantaeng, pihaknya juga mengartikan bahwa bunga sakura merupakan simbol sebagai tumbuhan musiman. Bunga ini juga begitu dirindukan karena memberikan rasa kedamaian bagi masyarakat.

Filosofi itu sesuai dengan tekad Kabupaten Bantaeng untuk menjadikan Porda XV ini menjadi yang paling istiemaw dan selalui diingat oleh masyarakat Sulsel.

Sementara untuk dua daun talas Safira, selain sebagai makanan alternatif juga menggambarkan sifat keanggunan dan keunggulan. Pelaksanaan Porda sebagai ajang mencari keunggulan namun harus dilalui dengan damai dan tidak rusuh.

Asas Porda Bantaeng 2014 juga terbagi atas tiga yakni manfaat, sportifitas dan spirit persaudaraan yang sangat diharapkan bisa terwujud pada pelaksanaan ajang olahraga terbesar se-Sulsel tersebut.

"Bunga Sakura memang bisa tumbuh baik di Uluere Bantaeng. Jika bisa berbunga maka tentu masyarakat tidak usah jauh-jauh ke Jepang. Cukup ke Bantaeng saja sudah bia menikmati keindahan dan kedamaian dari Sakura," katanya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengatakan masalah maskot memang menjadi urusan pihak penyelenggara. Pihaknya juga mengapresiasi keputusan Kabupaten Bantaeng untuk menjadikan bunga Sakura sebagai maskot Porda 2014.

Masalah maskot Porda, kata dia, memang menjadi tanggungjawab penyelenggara. Sebab ini menyangkut ikon daerah dari pihak tuan rumah.

Selain maskot, untuk logo Porda 2014 juga sudah diserahkan ke KONI Sulsel. persoalan logo juga penting karena akan dicantumkan di medali yang akan diperebutkan pada ajang olahraga empat tahunan tersebut. M Taufik

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024