Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan memberikan penghargaan kepada pelaku UMKM pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-355 Sulsel.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan penghargaan yang diberikan tersebut dalam rangka memicu komponen produksi dalam negeri dan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Penghargaan tadi kan Bangga Buatan Indonesia. Itu merupakan program nasional yang digagas oleh Menko Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) dalam rangka memicu program dalam negeri, komponen produksi dalam negeri," katanya.
Piagam Penghargaan dari Pemprov diberikan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang mengikuti pameran peringatan HUT Ke-355 Sulsel yang digelar di Anjungan City of Makassar yang dimulai pada 16 hingga 19 Oktober 2024.
Adapun pelaku UMKM yang menerima piagam penghargaan tersebut terbagi dalam tiga kategori. Yaitu, Kategori Kuliner, yang diterima oleh UMKM Surya Mandiri Sejahtera, PT Tani Abadi Nusantara, CV Luhur Abadi, PT Climera Sukses Bersama, dan Kopi 1000 Nurhidayah.
Kategori Kriya, piagam penghargaan diberikan kepada Atap Konjo, PT Karya Rappo Indonesia, Souvenir Bugis Bittara Art, Melodi Rajut, dan Rama Craft. Sementara untuk kategori Fashion Modesta, piagam penghargaan diterima oleh Butik dan Jahit Eka Majid, Nabila Fashion, Fenisha 05, Aufara Rumah Jahit, dan Marika Batik.
Jufri menambahkan tidak hanya bagi pelaku UMKM, penghargaan juga diberikan untuk para peserta lomba yang digelar dalam pelaksanaan puncak HUT Ke-355 Sulsel.
Terkait pelaksanaan pameran, Jufri Rahman mengatakan bertujuan untuk mengurangi impor barang-barang dengan bisa memproduksi barang dalam negeri. Dengan mengurangi impor barang, maka devisa Indonesia bisa di hemat untuk kepentingan yang lebih besar.
"Upaya ini tentu untuk mendukung peningkatan perekonomian Indonesia pada umumnya, dan secara khusus meningkatkan ekonomi Sulawesi Selatan," tegasnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan penghargaan yang diberikan tersebut dalam rangka memicu komponen produksi dalam negeri dan penghargaan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Program Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Penghargaan tadi kan Bangga Buatan Indonesia. Itu merupakan program nasional yang digagas oleh Menko Marves (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) dalam rangka memicu program dalam negeri, komponen produksi dalam negeri," katanya.
Piagam Penghargaan dari Pemprov diberikan kepada para pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang mengikuti pameran peringatan HUT Ke-355 Sulsel yang digelar di Anjungan City of Makassar yang dimulai pada 16 hingga 19 Oktober 2024.
Adapun pelaku UMKM yang menerima piagam penghargaan tersebut terbagi dalam tiga kategori. Yaitu, Kategori Kuliner, yang diterima oleh UMKM Surya Mandiri Sejahtera, PT Tani Abadi Nusantara, CV Luhur Abadi, PT Climera Sukses Bersama, dan Kopi 1000 Nurhidayah.
Kategori Kriya, piagam penghargaan diberikan kepada Atap Konjo, PT Karya Rappo Indonesia, Souvenir Bugis Bittara Art, Melodi Rajut, dan Rama Craft. Sementara untuk kategori Fashion Modesta, piagam penghargaan diterima oleh Butik dan Jahit Eka Majid, Nabila Fashion, Fenisha 05, Aufara Rumah Jahit, dan Marika Batik.
Jufri menambahkan tidak hanya bagi pelaku UMKM, penghargaan juga diberikan untuk para peserta lomba yang digelar dalam pelaksanaan puncak HUT Ke-355 Sulsel.
Terkait pelaksanaan pameran, Jufri Rahman mengatakan bertujuan untuk mengurangi impor barang-barang dengan bisa memproduksi barang dalam negeri. Dengan mengurangi impor barang, maka devisa Indonesia bisa di hemat untuk kepentingan yang lebih besar.
"Upaya ini tentu untuk mendukung peningkatan perekonomian Indonesia pada umumnya, dan secara khusus meningkatkan ekonomi Sulawesi Selatan," tegasnya.