Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memimpin apel dalam rangka Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2014 di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.
Apel ini dilaksanakan di seluruh Polda dan satuan kewilayahan untuk memastikan kesiapan Polri dan instansi lain dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan situasi yang kondusif menjelang Lebaran 2014.
Kapolri Jendral Sutarman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa menjelang Idul Fitri akan terjadi mobilitas besar-besaran yang akan menimbulkan sejumlah kerawanan dan potensi peningkatan pelanggaran lalu lintas dan kriminalitas.
Kapolri memperkirakan dalam lebaran tahun ini, jumlah pemudik akan mencapai 27,9 juta jiwa atau meningkat sebesar 7 persen dari jumlah pemudik tahun sebelumnya.
Operasi Ketupat ini akan diselenggarakan selama 17 hari mulai tanggal 22 Juli hingga 8 Agustus.
Polri akan menurunkan kekuatan personel sebesar 86.423 aparat, sedangkan dari pihak TNI akan diturunkan 51.552 personil, sehingga total personil yang diturunkan mencapai 137.975.
Gubernur dalam sambutan pribadinya mengatakan bahwa saat ini kondisi Sulsel sangat aman, damai, dan teratur, dan kondisi ini hanya dapat terwujud berkat kerja sama berbagai pihak.
"Suatu daerah hanya dapat maju jika ada keamanan, untuk itu terima kasih kepada jajaran kepolosian dan TNI karena telah bekerja bahu membahu untuk memastikan kondisi kondusif bagi wilayah ini," kata Syahrul. Rolex Malaha
Apel ini dilaksanakan di seluruh Polda dan satuan kewilayahan untuk memastikan kesiapan Polri dan instansi lain dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan situasi yang kondusif menjelang Lebaran 2014.
Kapolri Jendral Sutarman dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa menjelang Idul Fitri akan terjadi mobilitas besar-besaran yang akan menimbulkan sejumlah kerawanan dan potensi peningkatan pelanggaran lalu lintas dan kriminalitas.
Kapolri memperkirakan dalam lebaran tahun ini, jumlah pemudik akan mencapai 27,9 juta jiwa atau meningkat sebesar 7 persen dari jumlah pemudik tahun sebelumnya.
Operasi Ketupat ini akan diselenggarakan selama 17 hari mulai tanggal 22 Juli hingga 8 Agustus.
Polri akan menurunkan kekuatan personel sebesar 86.423 aparat, sedangkan dari pihak TNI akan diturunkan 51.552 personil, sehingga total personil yang diturunkan mencapai 137.975.
Gubernur dalam sambutan pribadinya mengatakan bahwa saat ini kondisi Sulsel sangat aman, damai, dan teratur, dan kondisi ini hanya dapat terwujud berkat kerja sama berbagai pihak.
"Suatu daerah hanya dapat maju jika ada keamanan, untuk itu terima kasih kepada jajaran kepolosian dan TNI karena telah bekerja bahu membahu untuk memastikan kondisi kondusif bagi wilayah ini," kata Syahrul. Rolex Malaha