Kupang (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Perhubungan NTT, Stef Ratoe Oedjoe mengatakan, daerah tidak menyiapkan fasilitas mudik gratis bagi mereka yang ingin pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah bersama keluarga.

"Pemerintah daerah kita tidak menyiapkan fasilitas mudik gratis seperti bus atau kapal feri bagi peserta mudik. Berbeda dengan di Pulau Jawa yang mayoritas berpenduduk Muslim," kata Stef Ratoe Oedjoe di Kupang, Selasa, terkait fasilitas mudik gratis.

Menurut dia, Kementerian Perhubungan memang menyiapkan sejumlah fasilitas mudik gratis untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran ke beberapa rute di Pulau Jawa.

Dia mengatakan, Pemerintah NTT hanya melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan transportasi yang memadai, untuk memudahkan mereka yang ingin pulang ke kampung halaman.

Selain itu, juga membantu menangani berbagai permasalahan mudik yang terjadi di provinsi kepulauan itu selama mudik Lebaran.

Penanganan permasalahan mudik ini kata dia, dilakukan dengan cara membuka Posko Angkutan Lebaran di seluruh wilayah NTT, terutama pada pelabuhan-pelabuhan keberangkatan, untuk memantau arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 2014 ini.

Para petugas ini akan saling memberikan informasi tentang semua perkembangan aktivitas lalu lintas udara, laut dan darat serta hambatan-hambatan yang terjadi, termasuk jika terjadi musibah untuk diambil langkah penanganan, katanya.

Misalnya, ada penumpukan penumpang di suatu daerah, maka Posko Angkutan Lebaran di tingkat provinsi akan menyurati maskapai penerbangan atau perusahan pelayaran untuk secepatnya menyediakan angkutan, tuturnya.
Chandra HN

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024