Makassar (ANTARA) -
Produk kriya khas dari berbagai daerah se Indonesia kini hadir dalam Berkriyasi - Bazar BUMN Oktober 2024 yang secara perdana digelar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan selama empat hari, 24-27 Oktober mendatang.
Direktur Utama Debindo Vibiadhi Swasti Pradana selaku pihak pelaksana kegiatan yang ditemui di tengah acara di Makassar, Kamis menyebut bahwa produk kriya dari UMKM mendominasi pada giat ini yakni sekitar 80 persen, sesuai tema Berkriyasi - Bazar UMKM Oktober 2024.
"Tema ini sama dengan di Jakarta yakni Berkriyasi, dengan tujuan meningkatkan produk-produk kriya di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan," kata dia.
Jika 80 persen produk berasal dari kriya, 20 persen lainnya ialah fashion. Berbagai produk khas hadir di pameran UMKM ini, seperti dari Pulau Jawa, Kalimantan, Medan, Bandung dan lainnya.
Menurut Vibiadhi, beberapa dari pelaku UMKM ini bahkan telah mengikuti pameran internasional dan telah melakukan kolaborasi Busniss to Busniss. Sehingga dia mengajak warga Kota Makassar dan Sulsel secara umum agar memanfaatkan kehadiran momentum ini.
Apalagi baginya, butuh usaha keras untuk menghadirkan Bazar BUMN di tengah-tengah masyarakat Makassar, setelah pelaksanaannya hanya dilakukan di Kota Jakarta.
"Ayo berbondong-bondong hadir ikut berbelanja karena butuh upaya luar biasa untuk pindah dari Jakarta ke Makassar," katanya.
Bazar BUMN Berkriyasi ini telah berlangsung empat tahun lalu di Jakarta dengan memanfaatkan PaDI UMKM yang diinisiasi Kementerian BUMN. Kemudian 2022 digelar secara hybrid dan 2023 digelar secara offline.
Selanjutnya, Kementerian BUMN menginisiasi agar kegiatan ini dilanjutkan di 2024 dan diproyeksikan akan berlangsung di tahun berikutnya.
"Tapi tahun sekarang spesifik terbagi per kluster, khusus makanan, kriya dan fashion. Kita harap ini bisa berkembang, bukan hanya secara resmi, apalagi Makassar merupakan kota besarnya Indonesia Timur yang diharapkan bisa berdampak di luar Makassar," urainya.