Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh tetap menjanjikan jabatan strategis pada lingkup pemerintahan provinsi bagi Dr Junda Maulana setelah resmi diberhentikan selaku penjabat bupati Mamuju Tengah.

"Junda akan tetap mendapatkan jabatan strategis di lingkup Pemprov Sulbar untuk membantu kami dalam melaksanakan jalannya pemerintahan," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Sabtu.

Menurut dia, proses pergantian penjabat bupati Mateng tidak perlu dipolemikkan karena ini merupakan konsekuensi bagi pejabat birokrasi yang ada di daerah ini.

"Jabatan karateker bupati Mateng bukan jabatan politis tetapi ini merupakan jabatan karir selaku pejabat birokrasi. Jadi, persoalan ini tidak perlu dipanas-panaskan," katanya.

Anwar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sulbar yang non aktif menyampaikan, masyarakat dan para tokoh masyarakat di Mateng untuk bisa menerima kehadiran penjabat bupati Mamuju Tengah (Mateng) Drs H Ismail Zainuddin.

"Masyarakat harus dewasa menyikapi proses pergantian penjabat di daerah ini. Jika Junda berniat maju di Pilkada Mateng maka hal itu bisa dilakukan dengan mendaftarkan diri ke partai politik," kata Anwar.

Termasuk, kata dia, jika ingin melalui Partai Golkar maka Junda bisa memanfaatkannya.

Gubernur dua periode ini meminta agar masyarakat di Mateng tetap memberikan dukungan positif terhadap penjabat yang baru saja dilantik.

"Kami sadar saat ini terjadi aksi penolakan kehadiran Ismail selaku penjabat di Mateng. Tetapi sekali lagi, hal itu harus kita akhiri untuk kemajuan daerah hasil pemekaran Kabupaten Mamuju ini," kata Anwar. S Muryono

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024