Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Amil Zakat Dompet Peduli Ummat (LAZ-DAPU) Masjid Al-Markaz Al-Islami, Kota Makassar, menerima Rp317 juta zakat fitrah hingga H-2.

"Selain uang tunai kami juga telah menerima sekitar 600 liter beras dari masyarakat yang mempercayakan zakat mereka kepada kami," kata Wakil Ketua LAZ-DAPU Al-Markaz Al-Islami Safaruddin di Makassar, Sabtu.

Menurut dia, hingga H-2 ini tercatat lebih dari 1.000 orang yang telah membayar zakat melalui organisasi tersebut.

"Jumlah ini masih akan meningkat karena loket penerimaan zakat masih akan kami buka hingga pukul dua dini hari Senin nanti," katanya.

Zakat ini, lanjutnya, dibagikan kepada warga di tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Timungan Lompoa, Kalukuang, Baraya, Wajo, Tompobalang, Lembo, dan Kelurahan Wajo Baru.

"Warga penerima zakat kami tentukan berdasarkan data penerima raskin dari kelurahan yang kemudian kami cek kembali dengan melakukan survey," ujar Safaruddin.

Dia mengatakan bahwa pemberian zakat dilakukan dalam bentuk Beras Kepala, masing-masing sebanyak 4 kg. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan 10 ton beras.

"Pembagian telah kami lakukan sejak 24 Juli, mekanisme pembagian kami buat bergiliran berdasarkan kelurahan jadi masyarakat tidak berdesak-desakan apalagi sampai berebutan," tuturnya.

Salah satu kendala yang kerap muncul dalam pembagian zakat yaitu adanya oknum masyarakat yang mengaku miskin dan memprotes pembagian zakat.

"Jika masalah seperti itu muncul, kami selesaikan secara persuasif dengan meminta warga membawa `copy` Kartu Keluarga yang telah ditandatangani oleh RT atau RW dengan keterangan yang menyatakan bahwa mereka benar warga tidak mampu atau tim kami yang akan melihat langsung kondisi tempat tinggalnya," ujarnya. FC Kuen

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024