Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim gabungan Pemerintah Kota Makassar akan menggelar operasi yustisi pascaliburan lebaran atau arus balik penumpang mengantisipasi lonjakan penduduk yang dinilai sudah sangat padat.

"Pasti kita akan melakukan operasi yustisi dan ini dilakukan supaya Makassar sesak karena banyaknya penduduk. Kota ini sudah sangat padat," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, operasi yustisi berupa pemeriksaan identitas kependudukan akan digelar untuk menjaring warga pendatang baru yang berencana untuk mencari penghidupan di kota.

Dijelaskannya, operasi yustisi itu yang akan dilaksanakannya akan melibatkan pihak kepolisian untuk menjaring warga pendatang yang beridentitas warga luar Makassar.

"Nanti kita koordinasikan lagi, apakah dilakukan disetiap kecamatan atau bagaimana karena kalau di kecamatan, maka otomatis camat yang menjadi penanggungjawab operasi itu," katanya.

Ahli tata ruang itu menyatakan, warga yang belum ke Makassar dan baru berencana untuk menetap di kota hendaknya berfikir lagi karena kota ini sudah sangat padat dan lapangan kerja juga sudah tidak memadai lagi.

Justru dengan mengembangkan kreatifitas, kata Danny, walaupun menetap di desa tetap akan mampu memberikan kontribusi bagi daerah maupun keluarganya.

"Jangan sering beranggapan jika di kota jauh lebih baik daripada di kampung, justru di kampung halaman itu jauh lebih potensial karena banyak hal yang bisa dikelola dan dikembangkan," jelasnya.

Selain itu, dia juga menghimbau kepada semua pemudik yang belum balik ke Makassar untuk tidak membawa sanak saudaranya mencari pekerjaan karena pekerjaan bisa dikembangkan di desa. Agus Setiawan

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024