Makassar (ANTARA) - Sebanyak 597 mahasiswa serta 59 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari 24 perguruan tinggi di Sulawesi Selatan mengikuti Program Wirausaha Merdeka (WMK) Kemdikbudristek di
Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, 3-7 November 2024.

Ketua Panitia Dr Muhammad Arief Muhsin di Makassar, Senin, menjelaskan Unismuh telah tiga tahun berturut-turut menjadi pelaksana WMK.

“Tahap ini adalah immersion, salah satu kegiatannya adalah bootcamp. Mahasiswa mempresentasikan proposal wirausaha yang akan dikembangkan, didahului dengan analisis pasar,” katanya.

Ia menjelaskan kegiatan bootcamp ini mencakup presentasi proposal, pembinaan produk atau jasa, senam pagi, hingga kisah sukses dari para tokoh bisnis.

Mahasiswa atau para peserta, kata dia, akan melalui proses observasi di lapangan. Mereka mengamati, mengambil contoh, dan mengembangkan ide usaha.

"Harapan kami, mereka bisa menjadi wirausahawan mandiri dan menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.

Ia menjelaskan proposal wirausaha mahasiswa akan dinilai oleh tim validator. Mereka harus bisa meyakinkan tim bahwa proposal mereka layak didanai dan berpotensi berkembang.

Sementara itu, Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Burhanuddin menyatakan Unismuh selama tiga tahun terakhir telah sukses menjalankan program Wirausaha Merdeka. Program ini memberi dampak positif bagi mahasiswa, bukan hanya dalam teori tetapi juga praktik.

Burhanuddin berharap, program ini mengubah pandangan para alumni Unismuh untuk tidak hanya menjadi aparatur sipil negara (ASN).

“Dengan program ini, semoga muncul wirausaha muda yang andal, penggerak ekonomi di masyarakat,” cakapnya.*

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 597 mahasiswa ikuti WMK Kemdikbudristek di Unismuh Makassar

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024