Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan penguatan kapasitas bagi panitia pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Ketua Bawaslu Luwu Irpan melalui keterangannya diterima di Makassar, Minggu, mengatakan, kegiatan pembekalan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan PTPS dalam melakukan pengawasan terhadap logistik pemilu dan proses pungut hitung suara di setiap TPS.
"Ini bagian dari penguatan kapasitas kepada 682 PTPS yang akan bertugas di setiap TPS nantinya," ujarnya.
Irpan mengatakan kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing Panwascam yang dihadiri oleh seluruh PTPS yang bertugas di wilayah Kabupaten Luwu.
Dalam Kegiatan tersebut, Bawaslu memberikan pemahaman mendalam terkait peran dan tugas PTPS dalam memastikan logistik pemilu yang diterima tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai.
Selain itu, PTPS juga diberikan pelatihan mengenai cara-cara yang tepat dalam melakukan pengawasan proses pungut hitung, sehingga dapat meminimalisir potensi kesalahan atau kecurangan selama proses penghitungan suara.
Ia pun menyampaikan pentingnya peran PTPS dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan kepala daerah.
"Kegiatan penguatan kapasitas ini sangat penting agar setiap PTPS bisa bekerja secara profesional, cermat, dan akurat dalam menjalankan tugasnya. Kami berharap para PTPS bisa menjadi garda terdepan dalam memastikan pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” terangnya.
Selain itu, dalam sesi pelatihan, peserta diberikan materi tentang teknik-teknik pengawasan logistik seperti pemeriksaan kotak suara, surat suara, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan di TPS.
Mereka juga dilatih dalam cara mendokumentasikan dan melaporkan temuan-temuan yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara dan penghitungan.
"Kami berharap seluruh PTPS di Kabupaten Luwu mampu menjaga kepercayaan publik dan mendukung pelaksanaan pilkada yang bersih dan bebas dari kecurangan,” ucapnya.
Ketua Bawaslu Luwu Irpan melalui keterangannya diterima di Makassar, Minggu, mengatakan, kegiatan pembekalan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan PTPS dalam melakukan pengawasan terhadap logistik pemilu dan proses pungut hitung suara di setiap TPS.
"Ini bagian dari penguatan kapasitas kepada 682 PTPS yang akan bertugas di setiap TPS nantinya," ujarnya.
Irpan mengatakan kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing Panwascam yang dihadiri oleh seluruh PTPS yang bertugas di wilayah Kabupaten Luwu.
Dalam Kegiatan tersebut, Bawaslu memberikan pemahaman mendalam terkait peran dan tugas PTPS dalam memastikan logistik pemilu yang diterima tepat waktu dan dalam jumlah yang sesuai.
Selain itu, PTPS juga diberikan pelatihan mengenai cara-cara yang tepat dalam melakukan pengawasan proses pungut hitung, sehingga dapat meminimalisir potensi kesalahan atau kecurangan selama proses penghitungan suara.
Ia pun menyampaikan pentingnya peran PTPS dalam menjaga integritas dan transparansi pemilihan kepala daerah.
"Kegiatan penguatan kapasitas ini sangat penting agar setiap PTPS bisa bekerja secara profesional, cermat, dan akurat dalam menjalankan tugasnya. Kami berharap para PTPS bisa menjadi garda terdepan dalam memastikan pilkada berjalan dengan jujur, adil, dan transparan,” terangnya.
Selain itu, dalam sesi pelatihan, peserta diberikan materi tentang teknik-teknik pengawasan logistik seperti pemeriksaan kotak suara, surat suara, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan di TPS.
Mereka juga dilatih dalam cara mendokumentasikan dan melaporkan temuan-temuan yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara dan penghitungan.
"Kami berharap seluruh PTPS di Kabupaten Luwu mampu menjaga kepercayaan publik dan mendukung pelaksanaan pilkada yang bersih dan bebas dari kecurangan,” ucapnya.