Makassar (ANTARA) - Kodam XIV/Hasanuddin menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) terhadap personel Kodam XIV/Hasanuddin.
"Sosialisasi ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba," kata Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasad Bidang Pembinaan Intelijen, Brigjen TNI Haryantana di Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar, Senin.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, personel Kodam XIV/Hasanuddin dapat memahami dan membantu pemerintah dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Seusai kegiatan penyuluhan yang berlangsung di Manunggal Mini Kodam itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan urine pada personel Kodam XIV/HSN.
Haryantana berharap dengan adanya sosialisasi dan tes urine ini dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin prajurit dalam menjauhi narkoba serta menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut dinilai penting, karena TNI sebagai figur penjaga keamanan haruslah menjadi garda terdepan yang melindungi masyarakat dari berbagai bahaya, baik bahaya yang berkaitan fisik dan nonfisik.
Apalagi diketahui narkoba akan merusak kesehatan mental (nonfisik) yang juga dapat merusak segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena itu, lanjut Haryantara, semua generasi harus dilindungi dari bahaya narkoba, termasuk generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, sehingga menjadi sasaran utama pengedar narkoba.
"Sosialisasi ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba," kata Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasad Bidang Pembinaan Intelijen, Brigjen TNI Haryantana di Kodam XIV/Hasanuddin di Makassar, Senin.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, personel Kodam XIV/Hasanuddin dapat memahami dan membantu pemerintah dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Seusai kegiatan penyuluhan yang berlangsung di Manunggal Mini Kodam itu, dilanjutkan dengan pemeriksaan urine pada personel Kodam XIV/HSN.
Haryantana berharap dengan adanya sosialisasi dan tes urine ini dapat meningkatkan kesadaran dan disiplin prajurit dalam menjauhi narkoba serta menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut dinilai penting, karena TNI sebagai figur penjaga keamanan haruslah menjadi garda terdepan yang melindungi masyarakat dari berbagai bahaya, baik bahaya yang berkaitan fisik dan nonfisik.
Apalagi diketahui narkoba akan merusak kesehatan mental (nonfisik) yang juga dapat merusak segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara.
Karena itu, lanjut Haryantara, semua generasi harus dilindungi dari bahaya narkoba, termasuk generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, sehingga menjadi sasaran utama pengedar narkoba.