Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI Angkatan Udara (AU) akan melibatkan masyarakat dalam penyediaan dan penyaluran makan bergizi gratis yang akan bergulir dalam waktu dekat.
"TNI AU menggandeng masyarakat dengan melibatkan warga setempat yang akan direkrut untuk membantu operasional dapur dan pelayanan," kata Inspektur Jenderal TNI Angkatan Udara (Irjenau) Marsda TNI Jemi Trisonjaya saat memimpin rapat soal makan bergizi gratis di Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, seperti dikutip siaran pers resmi TNI AU, Rabu.
Hal tersebut dilakukan TNI AU dalam rangka mendukung upaya perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program makan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rapat, Jemi mengatakan tahap awal program makan bergizi gratis akan menyasar sekolah-sekolah yang jaraknya berdekatan dengan unit pelayanan TNI AU.
Unit pelayanan makan bergizi gratis yang disediakan TNI AU sendiri nantinya akan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Sasaran utama adalah anak-anak sekolah di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian khusus," kata Jemi.
Nantinya, masyarakat sipil akan dilibatkan dalam mempersiapkan makan bergizi gratis di setiap unit-unit pelayanan TNI AU.
Namun demikian, dalam rapat tersebut tidak dijelaskan berapa unit pelayanan yang disediakan TNI AU. Pihaknya juga tidak menjelaskan berapa jumlah personel dan masyarakat sipil yang akan terlibat dalam kegiatan makan bergizi gratis tersebut.
Jemi berharap langkah-langkah yang dilakukan TNI AU ini dapat membantu pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis secara masal.
"Keberhasilan program ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui perbaikan kualitas gizi generasi muda Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono dalam rapat yang digelar di Mabes AU, Senin (18/11) mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menyalurkan makan bergizi gratis.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang disiarkan Selasa, dijelaskan unit layanan yang dibangun TNI AU dan BGN ini akan mulai beroperasi pada 2 Januari 2025.
"Unit ini diharapkan mampu melayani target program, yakni memberikan makan bergizi gratis kepada 2,81 orang juta siswa, hingga unit pelayanan permanen milik BGN selesai dibangun," ujar Tonny seperti dikutip siaran pers tersebut.
Tidak hanya kerja sama lintas lembaga, TNI AU juga telah melakukan beragam upaya dalam mendukung program kerakyatan ini.
Salah satu yang akan dilakukan yakni memanfaatkan aset milik TNI AU untuk mendukung program makan bergizi gratis.
"Selain itu, aset lahan dan fasilitas TNI AU juga akan dimanfaatkan secara optimal untuk membangun infrastruktur pendukung yang dibutuhkan," jelas Tonny seperti dikutip dari siaran pers.
Dengan ragam upaya tersebut, Tonny yakin TNI AU akan mempermudah langkah pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis ini.
Program makan siang bergizi gratis tersebut sudah digaungkan Prabowo dan Gibran sejak kampanye Pilpres 2024. Setelah resmi menjabat, pemerintah mulai mengimplementasikan program tersebut secara perlahan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar uji coba makan siang gratis di beberapa sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan uji coba tersebut sering kali diawasi langsung oleh Gibran Rakabuming Raka dan segenap jajaran pemerintah pusat serta kota.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AU libatkan masyarakat dalam penyaluran makan bergizi gratis