Mamuju (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta fokus dalam bekerja untuk mewujudkan program pencetakan sawah baru.
"Program pencetakan sawah baru merupakan program pemerintah pusat yang mesti didukung pemerintah daerah termasuk Provinsi Sulbar," kata Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, program pencetakan sawah baru di Sulbar akan dilaksanakan tahun ini dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional yang merupakan visi pemerintah pusat.
Oleh karena itu segala persiapan harus diselesaikan agar program cetak sawah tersebut dapat segera diwujudkan dengan baik serta berlangsung sukses untuk kepentingan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selain menyusun dan melaksanakan program cetak sawah, kebutuhan pembangunan sarana irigasi tanaman padi juga harus disiapkan dengan matang, sehingga pengairan padi di Sulbar juga berjalan baik meningkatkan produksi tanaman padi," katanya.
Ia mengatakan, ketika ada masalah yang dihadapi dalam membangun sektor pertanian tersebut, maka laporkan kepada pimpinan agar dapat diselesaikan secara bersama dan tidak ada kendala di dalam pelaksanaannya.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar Agus Rauf mengatakan, DTPHP Sulbar telah melakukan penyusunan geospasial program pencetakan sawah baru yang akan dilaksanakan tahun ini.
Ia mengatakan, potensi lahan yang dapat tersentuh program cetak sawah baru untuk perluasan areal panen padi di Sulbar mencapai 2.466 hektare.
Ia berharap agar potensi lahan untuk cetak sawah tersebut disentuh pembagiannya oleh pemerintah pusat sehingga program cetak sawah di Sulbar akan meningkatkan luas panen padi sekitar 59,12 ribu hektare dan meningkatkan produksi beras yang mencapai 168,87 ribu ton per tahun.