Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengembangkan 10 ribu bibit ikan nila di bukit wisata gentungan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
"Pemprov Sulbar mengembangkan ikan nila di wisata gentungan yang menjadi aset Pemprov Sulbar yang selama ini terbengkalai dan tidak difungsikan," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 10 ribu bibit ikan nila telah dilepas dikembangkan pada kolam yang ada di lokasi wisata tersebut, agar kedepan dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar.
Menurut dia, wisata gentungan yang selama ini tidak terawat dan terkesan terbengkalai akan difungsikan sebagai tempat wisata untuk memancing bagi masyarakat.
Selain itu, akan dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat untuk pengembangan budi daya sektor perikanan ikan nila.
Ia menyampaikan, pengelolaan ikan nila di wisata gentungan akan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar, melalui surat keputusan (SK).
Menurut dia, Pemprov Sulbar juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sarana dan prarasan serta membangun gedung pelatihan diwisata gentungan menggunakan anggaran APBD Sulbar 2025 agar aset wisata itu dapat digunakan sebagai pelatihan budidaya ikan air tawar.
Ia berharap upaya majukan sektor wisata dan perikanan Sulbar tersebut dapat berdampak bagi pembangunan ekonomi daerah.
"Pemprov Sulbar mengembangkan ikan nila di wisata gentungan yang menjadi aset Pemprov Sulbar yang selama ini terbengkalai dan tidak difungsikan," kata penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, sebanyak 10 ribu bibit ikan nila telah dilepas dikembangkan pada kolam yang ada di lokasi wisata tersebut, agar kedepan dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) Sulbar.
Menurut dia, wisata gentungan yang selama ini tidak terawat dan terkesan terbengkalai akan difungsikan sebagai tempat wisata untuk memancing bagi masyarakat.
Selain itu, akan dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat untuk pengembangan budi daya sektor perikanan ikan nila.
Ia menyampaikan, pengelolaan ikan nila di wisata gentungan akan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar, melalui surat keputusan (SK).
Menurut dia, Pemprov Sulbar juga akan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan sarana dan prarasan serta membangun gedung pelatihan diwisata gentungan menggunakan anggaran APBD Sulbar 2025 agar aset wisata itu dapat digunakan sebagai pelatihan budidaya ikan air tawar.
Ia berharap upaya majukan sektor wisata dan perikanan Sulbar tersebut dapat berdampak bagi pembangunan ekonomi daerah.