Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin memimpin aksi menebar benih kepiting di sepanjang pantai Kabupaten Mamuju untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Benih kepiting disebar untuk memperkuat ketahanan pangan daerah," kata Bahtiar di sela-sela aksi menebar benih kepiting di pantai Simboro Kabupaten Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan program mengembangkan kepiting di Mamuju tersebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program swasembada pangan.
Menurut dia, penebaran benih kepiting dilakukan di kawasan pesisir yang akan diubah menjadi kawasan produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kepiting tersebut disebar agar nantinya dapat berkembang dan jumlahnya bertambah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang butuh bibit untuk mengembangkan budi daya kepiting," katanya
Ia juga menyampaikan bahwa dengan mengembangkan kepiting tersebut maka akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melindungi dan menanam mangrove karena kepiting sangat membutuhkan mangrove sebagai habitatnya.
"Dengan mengembangkan kepiting maka masyarakat secara alamiah juga akan menanam dan mengembangkan mangrove, sehingga program tersebut selain akan memperkuat ketahanan pangan, juga meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi emisi karbon," katanya.
Ia menambahkan, semakin luas tanaman mangrove dikembangkan maka semakin meningkat produksi kepiting dalam rangka menjadi sumber pendapatan dan penghidupan masyarakat.
Selain itu akan menjadi sumber gizi yang bagus bagi masyarakat Mamuju, dan tidak akan membuat masyarakat Mamuju mendapatkan kepiting untuk dikonsumsi.
"Benih kepiting disebar untuk memperkuat ketahanan pangan daerah," kata Bahtiar di sela-sela aksi menebar benih kepiting di pantai Simboro Kabupaten Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan program mengembangkan kepiting di Mamuju tersebut sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung program swasembada pangan.
Menurut dia, penebaran benih kepiting dilakukan di kawasan pesisir yang akan diubah menjadi kawasan produktif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kepiting tersebut disebar agar nantinya dapat berkembang dan jumlahnya bertambah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang butuh bibit untuk mengembangkan budi daya kepiting," katanya
Ia juga menyampaikan bahwa dengan mengembangkan kepiting tersebut maka akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melindungi dan menanam mangrove karena kepiting sangat membutuhkan mangrove sebagai habitatnya.
"Dengan mengembangkan kepiting maka masyarakat secara alamiah juga akan menanam dan mengembangkan mangrove, sehingga program tersebut selain akan memperkuat ketahanan pangan, juga meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi emisi karbon," katanya.
Ia menambahkan, semakin luas tanaman mangrove dikembangkan maka semakin meningkat produksi kepiting dalam rangka menjadi sumber pendapatan dan penghidupan masyarakat.
Selain itu akan menjadi sumber gizi yang bagus bagi masyarakat Mamuju, dan tidak akan membuat masyarakat Mamuju mendapatkan kepiting untuk dikonsumsi.