Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menebar ribuan kepiting bakau di kawasan pesisir di Kabupaten Mamuju sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sore ini, dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, kita akan menebar ribuan kepiting bakau di kawasan mangrove di Desa Bambu dan Desa Sumare Kabupaten Mamuju," kata Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, di Mamuju, Jumat.
Bibit kepiting bakau yang diambil dari Kabupaten Bone dan Wajo Provinsi Sulawesi Selatan itu kata Bahtiar, diharapkan dapat dimanfaatkan para nelayan di Sulbar, khususnya di Kabupaten Mamuju.
Bahtiar menyampaikan bahwa siklus nelayan di Sulbar hanya bisa mencari ikan di tengah laut selama delapan bulan.
Namun jika memasuki musim angin Barat, para nelayan di Sulbar memilih tidak akan melaut sehingga hanya akan mencari ikan yang tak jauh dari daratan.
"Jadi, penebaran bibit kepiting bakau ini untuk membantu para nelayan jika musim angin Barat tiba. Empat bulan ke depan nelayan sudah bisa memanen kepiting bakau yang kita tebar hari ini," ujar Bahtiar.
Penebaran bibit kepiting bakau itu juga lanjut Bahtiar, sebagai salah satu penerapan program ekonomi biru yang telah dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulbar.
Hal itu juga kata Bahtiar, sejalan dengan tema yang diusung Pemprov Sulbar pada peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni 'Merdeka dari Kemiskinan'.
Untuk merdeka dari kemiskinan tambahnya, maka Sulbar harus memanfaatkan potensi alam yang melimpah.
"Penerapan ekonomi biru dan ekonomi hijau dan peternakan adalah konsep yang paling nyata dan tepat bagi Sulbar agar rakyatnya merdeka dari kemiskinan," kata Bahtiar.
Provinsi Sulbar kata Bahtiar, merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan serta peternakan.
Sulbar juga tambahnya, sebagai wilayah strategis karena merupakan pintu gerbang segitiga yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.
"Harapan dan masa depan telah nampak di depan mata dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN adalah salah satu entry poin bagi Sulbar untuk maju dan mensejahterakan rakyatnya," kata Bahtiar.
Berita Terkait
Presiden Jokowi : Hutan bakau Indonesia serap karbon lebih baik dari hutan hujan tropis
Kamis, 5 September 2024 10:19 Wib
Wakapolda mengajak masyarakat di Sulbar ikut andil lestarikan alam
Rabu, 4 September 2024 19:19 Wib
Pemprov Sulbar manfaatkan mangrove mengembangkan kepiting bakau
Senin, 5 Agustus 2024 5:36 Wib
Polewali Mandar tanam 150 batang mangrove
Rabu, 5 Juni 2024 19:32 Wib
Karantina Sulbar gagalkan pengiriman kepiting bakau dari Kalimantan
Rabu, 7 Februari 2024 19:41 Wib
Green Leadership Indonesia menanam 574 pohon mangrove di Polewali Mandar
Minggu, 4 Februari 2024 17:21 Wib
Subholding PT Pelindo Jasa Maritim menggencarkan penanaman bakau
Sabtu, 25 November 2023 21:17 Wib
Polairud Polda Sulbar tanam 500 bibit bakau di kawasan pesisir Mamuju
Sabtu, 25 November 2023 21:14 Wib