Polewali Mandar tanam 150 batang mangrove
Mamuju (ANTARA) - Kantor Pertanahan Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, bersama Komunitas Sahabat Penyu dan Kelompok Petani Tambak Mattirowali melakukan penanaman 150 batang mangrove atau bakau di Pesisir Manding.
"Penanaman 150 bakau ini bagian dari program penanaman 1.000 pohon Kementerian ATR/BPN dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2024," kata Ketua Komunitas Sahabat Penyu Polewali Mandar Muhammad Yusri, di Polewali Mandar, Rabu.
Sebelum memulai penanaman, mereka diberi edukasi mengenai pentingnya mangrove serta tata cara menanam yang benar oleh Ketua Komunitas Sahabat Penyu Muhammad Yusri.
"Jadi ini bukan hanya sekadar menanam. Hari ini juga kita beri sedikit edukasi dan cara menanam yang baik dan benar, karena tidak semua yang hadir ini tahu tentang mangrove dan fungsi mangrove,” ujar Yusri.
Pemilihan lokasi penanaman di Pesisir Manding, kata Yusri, karena wilayah tersebut terancam abrasi.
"Kita berharap mangrove ini bisa tumbuh dengan baik dan berfungsi sebagai pelindung,” katanya.
Sebanyak 150 mangrove ditanam sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi.
"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pesisir dan menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya global melawan perubahan iklim," ujar Yusri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polewali Mandar tanam 150 mangrove
"Penanaman 150 bakau ini bagian dari program penanaman 1.000 pohon Kementerian ATR/BPN dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, 5 Juni 2024," kata Ketua Komunitas Sahabat Penyu Polewali Mandar Muhammad Yusri, di Polewali Mandar, Rabu.
Sebelum memulai penanaman, mereka diberi edukasi mengenai pentingnya mangrove serta tata cara menanam yang benar oleh Ketua Komunitas Sahabat Penyu Muhammad Yusri.
"Jadi ini bukan hanya sekadar menanam. Hari ini juga kita beri sedikit edukasi dan cara menanam yang baik dan benar, karena tidak semua yang hadir ini tahu tentang mangrove dan fungsi mangrove,” ujar Yusri.
Pemilihan lokasi penanaman di Pesisir Manding, kata Yusri, karena wilayah tersebut terancam abrasi.
"Kita berharap mangrove ini bisa tumbuh dengan baik dan berfungsi sebagai pelindung,” katanya.
Sebanyak 150 mangrove ditanam sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi.
"Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap lingkungan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem pesisir dan menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya global melawan perubahan iklim," ujar Yusri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polewali Mandar tanam 150 mangrove