Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah atlet yang akan memperkuat tim Sulsel pada babak kualifikasi PON Remaja 2014 dipastikan tidak akan tampil dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, karena jadwal pelaksanaan kedua event itu hampir bersamaan.
Pra-PON Remaja di Surabaya akan digelar 10-11 September 2014, sedangkan pelaksanaan Porda cabang olahraga renang akan dimulai 11-16 September 2014.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Rabu, mengatakan tidak bisa melakukan perubahan jadwal pelaksanaan Porda karena sudah menjadi ketetapan bersama seluruh peserta Porda. Meski demikian, atlet tetap bisa tampil di hari kedua atau seusai tampil di Pra-PON Remaja 2014.
"Atlet Pra-PON baru bisa berlaga di Porda pada hari kedua dengan nomor pertandingan yang berbeda. Ini sudah menjadi konsekuensi karena waktu pelaksanaan yang bertepatan," jelasnya.
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel memang cukup menyayangkan dengan agenda kejuaraan yang bertepatan. Namun pihaknya tidak bisa menolak karena sudah diputuskan secara bersama.
"Kami tentu tidak pernah memprediksi bakal seperti ini. Mudah-mudahan atlet Pra-PON bisa tetap fokus dan tidak terganggu karena tidak bisa mengikuti porda hari pertama," katanya.
Pelatih Renang Sulsel Andre Santosa, mengatakan sebanyak tujuh atlet terbaiknya akan berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, 10-11 September 2014.
Ketujuh atlet yang terus dimatangkankan kemampuan itu masing-masing Muhammad Alamsyah, Renaldy Yusuf, Muhammad Fadhil, Nurkhaliza Harry, Wanda Agustina, Syamsinar Mustafa serta Natasya Scotia.
Dari tujuh atlet yang direncanakan tampil di Pra PON 2014, sebagian diantaranya merupakan andalan Sulsel disejumlah kejuaraan kelompok umur seperti Nurkhaliza dan Muahmmad Alasyah. Untuk atlet lainnya meski belum banyak pengalaman namun dinilai punya potensi merebut tiket ke PON yang pertama kalinya digelar itu.
Tim pelatih juga terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kecepatan seluruh atlet. Pihaknya berharap seluruh atlet bisa memaksimalkan waktu yang tersisa sehingga bia bersaing di Pra PON 2014.
"Iya, kita sudah siapkan tujuh atlet untuk Pra-PON Remaja, September 2014. Kami berharap seluruh atlet bisa diberangkatkan demi menjaga peluang meloloskan lebih banyak atlet di PON Remaja Jawa Timur," ujarnya. T Handoko
Pra-PON Remaja di Surabaya akan digelar 10-11 September 2014, sedangkan pelaksanaan Porda cabang olahraga renang akan dimulai 11-16 September 2014.
Ketua Harian PRSI Sulsel Abdul Muin di Makassar, Rabu, mengatakan tidak bisa melakukan perubahan jadwal pelaksanaan Porda karena sudah menjadi ketetapan bersama seluruh peserta Porda. Meski demikian, atlet tetap bisa tampil di hari kedua atau seusai tampil di Pra-PON Remaja 2014.
"Atlet Pra-PON baru bisa berlaga di Porda pada hari kedua dengan nomor pertandingan yang berbeda. Ini sudah menjadi konsekuensi karena waktu pelaksanaan yang bertepatan," jelasnya.
Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulsel memang cukup menyayangkan dengan agenda kejuaraan yang bertepatan. Namun pihaknya tidak bisa menolak karena sudah diputuskan secara bersama.
"Kami tentu tidak pernah memprediksi bakal seperti ini. Mudah-mudahan atlet Pra-PON bisa tetap fokus dan tidak terganggu karena tidak bisa mengikuti porda hari pertama," katanya.
Pelatih Renang Sulsel Andre Santosa, mengatakan sebanyak tujuh atlet terbaiknya akan berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, 10-11 September 2014.
Ketujuh atlet yang terus dimatangkankan kemampuan itu masing-masing Muhammad Alamsyah, Renaldy Yusuf, Muhammad Fadhil, Nurkhaliza Harry, Wanda Agustina, Syamsinar Mustafa serta Natasya Scotia.
Dari tujuh atlet yang direncanakan tampil di Pra PON 2014, sebagian diantaranya merupakan andalan Sulsel disejumlah kejuaraan kelompok umur seperti Nurkhaliza dan Muahmmad Alasyah. Untuk atlet lainnya meski belum banyak pengalaman namun dinilai punya potensi merebut tiket ke PON yang pertama kalinya digelar itu.
Tim pelatih juga terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kecepatan seluruh atlet. Pihaknya berharap seluruh atlet bisa memaksimalkan waktu yang tersisa sehingga bia bersaing di Pra PON 2014.
"Iya, kita sudah siapkan tujuh atlet untuk Pra-PON Remaja, September 2014. Kami berharap seluruh atlet bisa diberangkatkan demi menjaga peluang meloloskan lebih banyak atlet di PON Remaja Jawa Timur," ujarnya. T Handoko