Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan membagikan kartu lisensi bagi seluruh pebalap yang akan bertarung di Pekan Olahraga Daerah (Porda) XV Bantaeng, Sulsel, 9-16 September 2014.

Wakil Ketua II ISSI Sulsel Basri di Makassar, Kamis, mengatakan pemberian lisensi untuk para pembalap Porda merupakan permintaan dari Pengprov ISSI Sulsel. Lisensi ini pada dasarnya sama dengan surat izin mengemudi (SIM) bagi pengendara kendaraan bermotor.

"Penggunaan lisensi memang baru pertama kalinya kita terapkan di Porda. Ini merupakan upaya kami dalam memberikan pemahaman bagi setiap atlet tentang pentingnya identitas legal ketika tampil dalam setiap kejuaraan," jelasnya.

Menurut dia, meski masih merupakan hal baru di Porda, namun untuk tingkat nasional justru sudah menjadi persyaratan mutlak yang harus dipenuhi jika ingin tampil. Jika tidak memiliki lisensi maka atlet yang bersangkutan tidak bisa tampil di kejurnas.

Khusus untuk pelaksanaan Porda, kata dia, meski menjadi salah satu persyaratan namun bukan hal yang mutlak bagi atlet. Artinya atlet yang tidak mendapatkan atau belum memiliki lisensi tetap bisa memperkuat daerahnya di Porda.

Technical Delegate balap sepeda Porda itu juga menegaskan status lisensi di Porda memang baru sebatas pengenalan. Ini juga menjadi pelajaran bagi daerah terhadap pentingnya lisensi jika ingin tampil di Kejurnas.

"Kami kembali menyampaikan bahwa lisensi ini bukan menjadi syarat utama bisa tampil di Porda. Pemberian lisensi ini hanya sebagai pembelajaran bagi atlet dan pengcab tentang pentingnya legalitas jika ingin tampil di kejuaraan," katanya.

Sejauh ini, kontingen balap Sulsel jika mengikuti kejuaraan baru mengurus saat pelaksanaan. Akibatnya fokus dan kpersiapan atlet menghadapi kejuaraan bisa terganggu karena belum dipastikan dapat tampil.

Untuk masa berlaku linsensi hanya selama satu tahun. Jika sudah habis atau kadaluarsa maka Pengprov harus kembali mengurus ke PB ISSI untuk mengganti dengan yang baru.

"Jika sudah memiliki lisensi maka pengcab sudah bisa menurunkan atletnya di kejuaraan atau try out dengan membawa daerah masing-masing. Persoalan lisensi ini memang menjadi persoalan sehingga balap sepeda Sulsel sulit berkembang," ujarnya.

Pada Porda 2014, cabang balap sepeda akan mempertandingkan lima kelas diantaranyasirkuit race, criterium, downhill, mountain bike serta road race 3 etape. J Suswanto

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024