Makassar (ANTARA Sulsel) - Sulawesi Selatan terancam tidak dapat berpartisipasi pada PON Remaja setelah hanya menempatkan atletnya diposisi 16 dan 32 besar babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Samarinda, Kaltim, 29-30 Agustus 2014.

Pelatih Anggar Sulsel Ira Sir Idar di Makassar, Minggu, mengatakan masih akan menunggu keputusan Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) untuk menetapkan batas posisi atlet yang akan diloloskan mengikuti PON di Jawa Timur, Desember 2014.

"Kami sempat mendengar bahwa atlet yang masuk 16 besar dari setiap daerah sudah bisa tampil di PON. Kami juga masih menunggu keputusan resmi dari PB terkait posisi kita di PON mendatang," jelasnya.

Mengenai hasil yang dicapai atlet muda Sulsel baik di kejurnas dan Pra-PON Remaja, dirinya mengakui masih belum maksimal. Kualitas atlet usia dibawah 16 tahun Sulsel juga masih sangat sulit mengimbangi kemampuan para senior seperti Muhammad Haerullah dan Isnawati Sir Idar.

Hasil yang diraih tim muda Sulsel, kata dia, tentu akan menjadi bahan evaluasi tim pelatih saat tiba di Makassar. Pihaknya berharap dengan program latihan yang lebih intens akan membuat kualitas atlet bisa bersaing kedepan.

"Untuk PON Remaja tentu kita berharap bisa terlibat. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari kedepan sudah bisa diketahui kita lolos atau tidak ke PON Remaja," katanya.

Tim Anggar Sulawesi Selatan sebelumnya mengincar empat tiket menuju PON Remaja atau seluruh atlet yang diturunkan berhasil meraih tiket. Empat atlet tersebut terdiri dari dua pemain floret dan senjata degen.

"Kami berharap meloloskan masing-masing dua atlet degen dan floret. Kami juga terus berupaya meningkatkan kemampuan seluruh atlet agar bisa lebih bersaing sekaligus tampil di PON Remaja yang pertama ini," ujarnya.

Sekretaris Umum KONI Sulsel Addien, sebelumnya mengatakan pihaknya hanya akan mengakomodir atlet yang dinilai berpotensi merebut medali di ajang olahraga remaja yang pertama kalinya digelar tersebut.

KONI Sulsel sejauh ini memang belum bisa memastikan berapa jumlah atlet termasuk cabang olahraga yang akan diikuti karena masih fokus melihat perkembangan setiap atlet.

KONI Sulsel, lanjut dia, juga akan menerapkan kebijakan yang sama terhadap cabang yang akan berlaga pada babak kualifikasi PON Remaja 2014. Pihaknya tidak akan menurunkan tim jika dinilai belum layak bersaing dengan tim lain.

"Sudah ada petunjuk tentang beberapa cabang yang akan menggelar babak kualifikasi seperti anggar, sepak bola, renang, judo, termasuk voli. Kita akan melihat lagi kondisi atlet dari setiap cabang sebelum memutuskan memberangkatkan," M Taufik

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024