Makassar (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi) merilis nilai Kota Makassar meningkat dalam evaluasi tahap II program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2024.

Kota Makassar berhasil mencatatkan nilai Smart City 3,64 dari skala 4 (maksimal). Sementara nilai di tahun sebelumnya hanya di angka 3,14 yang berarti mencerminkan kenaikan sebesar 0,5 poin pada penilaian ini.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar Ismawaty Nur di Makassar, Senin mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini. Ia mengatakan pencapaian ini mengukuhkan Makassar sebagai Smart City.

"Kenaikan ini menjadi bukti bahwa Kota Makassar mampu memanfaatkan teknologi sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan dan mengukuhkan sebagai kota dengan masa depan berbasis teknologi yang berkelanjutan," ujarnya.

Evaluasi ini mencakup lima dimensi utama, yaitu kondisi awal program (baseline), keluaran (output), hasil yang diperoleh (outcome), dampak pada masyarakat (impact), dan keberlanjutan program percepatan inovasi.

Menurut Ismawaty, keberhasilan ini tidak lepas dari inovasi dan transformasi digital yang terus digalakkan Pemkot Makassar.

"Program-program berbasis teknologi, seperti sistem pelayanan publik online dan aplikasi penunjang kehidupan masyarakat, turut memberikan kontribusi signifikan terhadap penilaian ini," ujarnya.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Andi Zulkarnain mengatakan sejumlah keunggulan Kota Makassar berdasarkan penilaian juri. Salah satu poin utama adalah komitmen kota dalam mengembangkan sistem digital yang terintegrasi dengan rencana kerja jangka pendek dan panjang, termasuk implementasi RPJMD.

“Kota Makassar juga diapresiasi atas pengelolaan risiko yang mencakup aspek elektronik dan non-elektronik. Hal ini menunjukkan kesiapan kota menghadapi tantangan digital di masa depan,” ungkap Zul.

Zul juga menambahkan, menurut juri kebijakan dan payung hukum terkait Smart City telah dibangun dengan baik menjadi poin penting.

“Infrastruktur yang mendukung, kerja sama eksternal, serta program-program yang meraih penghargaan nasional semakin memperkuat posisi Makassar dalam inisiatif Smart City ini,” tambahnya.

Selain itu, penyajian dokumen pendukung yang lengkap dan kemampuan tim Kominfo menjawab pertanyaan dengan relevansi dan detail mendapat apresiasi tinggi dari para juri.

Namun, Zul mengakui bahwa Makassar masih memiliki banyak catatan untuk diperbaiki. “Kami berkomitmen untuk segera mengevaluasi hasil penilaian ini dan mengoptimalkan program Smart City agar semakin berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.

Program Gerakan Menuju Kota Cerdas sendiri merupakan inisiatif kolaboratif pemerintah pusat untuk mendorong implementasi Smart City di 191 kabupaten/kota di Indonesia. Fokus utamanya adalah meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan daerah berbasis teknologi.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024