Bantaeng, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Tiga karateka Sulawesi Selatan dijadwalkan memperkuat timnas Indonesia untuk Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVII di Palembang, Sumatera sumlsel Selatan, 9-19 Desember 2014.
Sekretaris Umum Forki Sulsel Prof Musakkir di Bantaeng, Jumat, mengatakan ketiga atlet itu yakni Andi Dasril, Aspar Sesari, serta Andi Tommy Aditya yang akan tampil pada nomor kata perorangan dan kata beregu putra.
"Ketiganya berhak memperkuat timnas setelah mampu merebut medali emas pada Pomnas Yogyakarta 2013. Kami bersyukur karena tetap bisa menyumbangkan karetaka terbaik Sulsel mengikuti ajang antarmahasiswa ASEAN tersebut," katanya.
Mengenai peluang ketiganya di ajang dua tahunan tersebut, kata dia, cukup terbuka lebar. Apalagi dua dari tiga atlet merupakan peraih medali perak dan perunggu pada ajang yang sama di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012.
Untuk perolehan medali perak POM ASEAN 2012 disumbangkan Andi Tommy Aditya (Unhas) pada nomor kata perorangan. Sementara Aspar Sesaria berhasil merebut medali perunggu saat tampil pada nomor kata beregu putra berpasangan dengan Ramah Putra yang juga atlet Sulsel.
"Kita berharap ketiganya mampu merebut medali pada POM ASEAN 2014. Kualitas atle setiap negara memang cukup merata sehingga patut diwaspadai," jelasnya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel Abd Rasyid, sebelumnya mengakui optimistis bisa kembali menyumbagkan atletnya bagi timnas khususnya dari cabang karate dan atletik. Sebab Sulsel berhasil merebut medali emas pada dua cabang olahraga tersebut.
Pada Pomnas 2013, Sulsel berhasil merebut enam medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Hasil ini sekaligus menempatkan Sulsel di posisi enam.
"Jika melihat hasil Pomnas Yogyakarta 2013 maka kami tentu punya harapan dari atletik dan karate. Kami juga masih menunggu pengumuman resmi dari Bapomi Pusat, mudah-mudahan atlet terbaik kita dapat panggilan," katanya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM ASEAN Chiang Mai, Thailand 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. POM AEAN 2014 direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. AJS Bie
Sekretaris Umum Forki Sulsel Prof Musakkir di Bantaeng, Jumat, mengatakan ketiga atlet itu yakni Andi Dasril, Aspar Sesari, serta Andi Tommy Aditya yang akan tampil pada nomor kata perorangan dan kata beregu putra.
"Ketiganya berhak memperkuat timnas setelah mampu merebut medali emas pada Pomnas Yogyakarta 2013. Kami bersyukur karena tetap bisa menyumbangkan karetaka terbaik Sulsel mengikuti ajang antarmahasiswa ASEAN tersebut," katanya.
Mengenai peluang ketiganya di ajang dua tahunan tersebut, kata dia, cukup terbuka lebar. Apalagi dua dari tiga atlet merupakan peraih medali perak dan perunggu pada ajang yang sama di Viantine, Laos, 12-20 Desember 2012.
Untuk perolehan medali perak POM ASEAN 2012 disumbangkan Andi Tommy Aditya (Unhas) pada nomor kata perorangan. Sementara Aspar Sesaria berhasil merebut medali perunggu saat tampil pada nomor kata beregu putra berpasangan dengan Ramah Putra yang juga atlet Sulsel.
"Kita berharap ketiganya mampu merebut medali pada POM ASEAN 2014. Kualitas atle setiap negara memang cukup merata sehingga patut diwaspadai," jelasnya.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel Abd Rasyid, sebelumnya mengakui optimistis bisa kembali menyumbagkan atletnya bagi timnas khususnya dari cabang karate dan atletik. Sebab Sulsel berhasil merebut medali emas pada dua cabang olahraga tersebut.
Pada Pomnas 2013, Sulsel berhasil merebut enam medali emas, tujuh perak dan tiga perunggu. Hasil ini sekaligus menempatkan Sulsel di posisi enam.
"Jika melihat hasil Pomnas Yogyakarta 2013 maka kami tentu punya harapan dari atletik dan karate. Kami juga masih menunggu pengumuman resmi dari Bapomi Pusat, mudah-mudahan atlet terbaik kita dapat panggilan," katanya.
Menghadapi POM se-Asia Tenggara, tim Indonesia menargetkan bisa merebut juara umum. Apalagi kontingen Indonesia baru mampu mencapai prestasi tertinggi sebagai runner-up di POM ASEAN Chiang Mai, Thailand 2010.
PP Bapomi juga berharap bisa mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingan. POM AEAN 2014 direncanakan mempertandingkan sebanyak 18 cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis, taekwondo, karate, catur, renang, atletik dan panahan.
Dari pengalaman sebelumnya, Indonesia diprediksi akan kembali menghadapi lawan berat dari Malaysia, Thailand dan Laos. AJS Bie