Makassar (ANTARA Sulsel) - Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang tenaga kerja lokal tetap memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan tenaga kerja asing khususnya di bidang perbankan.

"Tenaga kerja lokal kita memahami kebudayaan masyarakat setempat, ini adalah nilai lebih yang tidak dimiliki tenaga kerja asing," kata Pimpinan Wilayah Bank Negara Indonesia (BNI) Wilayah Kota Makassar Mucharom, di Makassar, Senin.

Menurut Mucharom, MEA 2015 justru membuka kesempatan bagi tenaga kerja kita untuk bekerja di luar negeri.

"Kita harus mengubah cara berpikir kita, kita harus optimis bahwa MEA justru akan membuka peluang bagi kita, syaratnya tenaga kerja kita harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bahasanya," ujarnya.

Mucharom mengatakan saat ini Bank BNI telah membuka cabang di lima kota besar di dunia diantaranya di New York, Amerika Serikat, dan London, Inggris.

"Di cabang-cabang tersebut kita juga mempekerjakan tenaga kerja lokal dari Indonesia yang kita bawa ke sana, dan mereka tidak kalah bersaing dengan tenaga kerja asing," katanya.

Mucharom menjelaskan dari sisi perbankan pihaknya juga tidak khawatir dengan pemberlakuan MEA tersebut.

"Menghadapi MEA 2015 kami tidak khawatir, karena sejak awal staf kami memang telah dipersiapkan untuk menghadapi persaingan global," tegasnya.

Sejak perekrutan,lanjut Mucharom, staf BNI telah melewati serangkaian tes, diantaranya tes potensi akademik, tes psikologi dan tes untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris.

"Selain itu secara reguler kami juga menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas SDM kami, jadi kami tidak khawatir dengan persaingan yang muncul ketika MEA berlaku," pungkasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024