Makassar (ANTARA Sulsel) - Universitas Negeri Makassar (UNM) ikut memeriahkan kejuaraan pencak silat terbuka di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, 6-12 Oktober 2014.

Pelatih silat UNM Alimin, saat dihubungi dari Makassar, Rabu, mengatakan 10 atlet yang baru saja tampil di kejurnas antarperguruan tinggi UGM 2014 akan kembali diturunkan. Dirinya berharap pesilatnya kembali meraih prestasi maksimal di kejuaraan tersebut.

"Kita memutuskan tidak langsung balik ke Makassar seusai pelaksanaan kejurnas UGM 2014 karena akan kembali tampil di kejuaraan terbuka di Universita Brawijaya," jelasnya.

UNM akan diperkuat 10 atlet terbaiknya di kejuaraan terbuka yakni Eko Pasongli (kelas A putra), Iskandar (kelas B putra), Roy Wahidin (kelas C putra), Muhammad Pandu Wijaya (kelas D putra), Syahrul (kelas F putra), serta Muslim di kelas I putra.

Sementara untuk kategori putri masing-masing Hamrina (kelas A), Kasmawati (kelas B), Raisatul Husna (kelas C) serta Sumerli yang akan tampil di kelas D putri.

Dosen Fakultas Olahraga UNM itu menjelaskan, karena memilih bertahan dan menunggu hari pelaksanaan sehingga seluruh tim pencak silat UNM harus pasrah tidak berlebaran di kampung halaman. Pihaknya mengaku tidak masalah demi bisa tampil di kejuaraan tersebut.

"Kita memilih bertahan demi menghemat biaya perjalanan. Kita tentu berharap dengan pengorbanan seluruh atlet bisa berbuah prestasi membanggakan bagi UNM dan Sulsel," katanya.

Mengenai peluang timnya meraih prestasi, dirinya mengaku masih cukup terbuka. Keberhasilan pesilat UNM merebut tiga emas dan dua perunggu di kejurnas antar-perguruan tinggi di UGM 25 September - 1 Oktober 2014 menjadi modal berharga menghadapi kejurnas.

Namun demikian, pihaknya juga mengaku harus tetap memberikan kewaspadaan. Apalagi, kata dia, pada kejuaraan tersebut juga diikuti para pesilat dari sejumlah negara.

"Kejuaraan terbuka ini kabarnya juga dikuti peserta dari luar negeri. Kami minta seluruh atlet terus fokus dan tidak gentar menghadapi lawan manapun. Kita optimistis untuk kembali meraih hasil terbaik," ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir, mengapresiasi komitmen seluruh pesilat dalam mengharumkan nama UNM dan Sulsel pada umumnya. Dirinya juga berharap seluruh atlet tetap fokus karena akan menghadapi lawan yang lebih berat.

"Pencak silat merupakan salah satu cabang andalan Sulsel di PON 2016. Saya kira tidak saah karena sejumlah prestasi yang diraih para pesilat Sulsel diberbagai kejuaraan baik nasional dan internasional," ucapnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024