Makassar (ANTARA Sulsel) - Bank Indonesia (BI) WIlayah I Sulampua mencatat pertumbuhan kredit kendaraan bermotor di Sulawesi Selatan tumbuh sebesar 30,06 persen (yoy) pada September 2014.

"Pertumbuhan kredit kendaraan bermotor paling tinggi, diikuti oleh KPR yang tumbuh 12,10 persen, dan kredit multi guna yang mencatat pertumbuhan 9,06 persen," kata Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Wilayah I Sulampua Suhaedi di Makassar, Jumat.

Meski mencatat pertumbuhan yang signifikan, menurut Suhaedi, "market share" kredit kendaraan bermotor masih tergolong lebih kecil dibandingkan dengan kredit konsumtif lainnya.

"Total `market share` terbesar berasal dari KPR dengan persetase 34,15 persen lalu kredit multi guna sebesar 31,96 persen, kredit lainnya 22,67 persen, sedangkan kredit kendaraan bermotor hanya sebesar 10,99 persen," urainya.

Suhaedi juga mengatakan bahwa meski meningkat dengan pesat, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor tetap diawasi oleh BI.

"Meskipun tumbuh pesat, namun pertumbuhannya tetap terkendali, untuk itulah kita menerapkan kebijakan rasio DP tertentu untuk kredit kendaraan bermotor," ujarnya.

Secara keseluruhan, kata Suhaedi, kredit konsumsi tumbuh sebesar 9,66 persen dengan pangsa terhadap total kredit sebesar 42,59 persen.

"Secara keseluruhan persentase kredit konsumsi masih lebih rendah dibandingkan kredit produktif, kita berharap pertumbuhan kredit produktif akan lebih pesat di masa mendatang agar perekonomian kita terus tumbuh dengan pondasi yang kuat," pungkasnya. Agus Setiawan

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024