Makassar (ANTARA Sulsel) - Telkom Foundation membangun Makassar Technoplex sebagai suatu kawasan pendidikan terpadu berbasis teknologi untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompetitif di pasar global.

"Kami menyiapkan Makassar Technoplex untuk SDM kita, bukan hanya dalam menyambut MEA 2015 tetapi juga untuk mengantisipasi persaingan tenaga kerja di tingkat global," kata Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Shandy Putra Abdul Halim Samad, di Makassar, Jumat.

Abdul Halim mengatakan bahwa kawasan ini disebut sebagai Makassar Technoplex karena memiliki jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, dengan pendidikan berbasis teknologi khususnya teknologi informasi.

"Jadi baik program studi maupun pengelolaan sistem pembelajaran yang kami lakukan berbasis teknologi," ujarnya.

Makassar Technoplex ini menurut Abdul Halim, adalah salah satu bentuk pendidikan dengan sistem "One Pipe Education System" atau OPES.

"Sering kali ada kendala terkait perbedaan standar ketika siswa beralih ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi misalnya dari SD ke SMP, SMP, dengan OPES hal ini bisa dihindari," paparnya.

Sistem ini menurut Abdul Halim juga dapat memastikan kualitas akhir lulusan karena ada keberlanjutan kualitas pembelajaran yang sama.

"Jadi sejak awal siswa telah memiliki persiapan yang memadai agar kelak dapat berkompetisi pada pasar global," tutupnya.

Kawasan Makassar Technoplex ini telah diresmikan oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Budaya Achmad Jazidie di Makassar pada Senin 13 Oktober 2014.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024