Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebulan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Sulawesi Selatan dengan pimpinan sementara, akhirnya pelantikan pimpinan definitif DPRD Sulsel ditetapkan pekan depan.
"Setelah pelantikan 85 anggota DPRD Sulsel tanggal 24 September lalu dan menyelesaikan beberapa agenda seperti pembahasan tata tertib dan pembentukan fraksi-fraksi partai, akhirnya pimpinan definitif akan digelar secepatnya," ujar Ketua DPRD Sulsel, HM Roem di Makassar, Selasa.
Empat unsur pimpinan DPRD Sulsel yang akan dilantik dan diambil sumpahnya Rabu, 29 Oktober pekan depan itu antaralain, HM Roem sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Kemudian tiga wakilnya yakni Legislator Partai Gerindra Yusran Sofyan, Legislator Partai Demokrat Ni'matullah, Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rahmatika Dewi, serta Ashabul Kahfi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Roem mengatakan, setelah digelar pelantikan pimpinan dewan itu, pihaknya berencana langsung menetapkan alat kelengkapan dewan untuk memaksimalkan agenda-agenda anggota dewan.
"Pekan depan sudah ditetapkan jadwal pelantikannya. Kalau memungkinkan, setelah pelantikan kita juga langsung menetapkan alat kelengkapan dewan. Soal komposisinya, masih sama," ungkapnya.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini pun memastikan tidak ada lagi keberatan dengan komposisi yang akan ditetapkan nantinya, termasuk Partai Nasdem.
"Tidak ada lagi masalah setelah pelantikan itu dan semuanya sudah sepakat. Nasdem kan sudah dapat kursi wakil ketua," terangnya.
Diketahui, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dipastikan menguasai kursi pimpinan atau alat kelengkapan dewan di periode 2014-2019 ini. Mulai dari unsur pimpinan komisi, badan legislatif, badan musyawarah, badan kehormatan hingga badan anggaran.
Khusus untuk lima pimpinan komisi di DPRD Sulsel, Golkar meraih dua pimpinan ketua yakni Komisi A dan Komisi E, Komisi B menjadi jatah PAN. Sedangkan komisi C berada di kubu Demokrat dan D dikuasai oleh Gerindra.
Sementara untuk posisi pimpinan dewan sendiri diketahui hanya legislator dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dari Parpol pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berhasil menempati wakil ketua DPRD. Selebihnya posisi Ketua DPRD menjadi milik Golkar dan wakil diraih PAN, Gerindra, dan Demokrat. FC. Kuen
"Setelah pelantikan 85 anggota DPRD Sulsel tanggal 24 September lalu dan menyelesaikan beberapa agenda seperti pembahasan tata tertib dan pembentukan fraksi-fraksi partai, akhirnya pimpinan definitif akan digelar secepatnya," ujar Ketua DPRD Sulsel, HM Roem di Makassar, Selasa.
Empat unsur pimpinan DPRD Sulsel yang akan dilantik dan diambil sumpahnya Rabu, 29 Oktober pekan depan itu antaralain, HM Roem sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Kemudian tiga wakilnya yakni Legislator Partai Gerindra Yusran Sofyan, Legislator Partai Demokrat Ni'matullah, Legislator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rahmatika Dewi, serta Ashabul Kahfi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Roem mengatakan, setelah digelar pelantikan pimpinan dewan itu, pihaknya berencana langsung menetapkan alat kelengkapan dewan untuk memaksimalkan agenda-agenda anggota dewan.
"Pekan depan sudah ditetapkan jadwal pelantikannya. Kalau memungkinkan, setelah pelantikan kita juga langsung menetapkan alat kelengkapan dewan. Soal komposisinya, masih sama," ungkapnya.
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini pun memastikan tidak ada lagi keberatan dengan komposisi yang akan ditetapkan nantinya, termasuk Partai Nasdem.
"Tidak ada lagi masalah setelah pelantikan itu dan semuanya sudah sepakat. Nasdem kan sudah dapat kursi wakil ketua," terangnya.
Diketahui, partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dipastikan menguasai kursi pimpinan atau alat kelengkapan dewan di periode 2014-2019 ini. Mulai dari unsur pimpinan komisi, badan legislatif, badan musyawarah, badan kehormatan hingga badan anggaran.
Khusus untuk lima pimpinan komisi di DPRD Sulsel, Golkar meraih dua pimpinan ketua yakni Komisi A dan Komisi E, Komisi B menjadi jatah PAN. Sedangkan komisi C berada di kubu Demokrat dan D dikuasai oleh Gerindra.
Sementara untuk posisi pimpinan dewan sendiri diketahui hanya legislator dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dari Parpol pendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang berhasil menempati wakil ketua DPRD. Selebihnya posisi Ketua DPRD menjadi milik Golkar dan wakil diraih PAN, Gerindra, dan Demokrat. FC. Kuen