Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Barat, terus berbenah dengan cara melakukan upaya strategis untuk meningkatkan daya saing pengolahan hasil-hasil pertanian yang ada di daerah.

"Saat ini kita terus berbenah untuk mewujudkan pembangunan sektor pertanian dan peternakan menjadi lebih maju. Salah satunya, upaya peningkatan daya saing pengolahan hasil pertanian di Sulbar," kata Kepala Bidang PPHP Distanak Sulbar, Hj.Sahida, S.pt, MMa di Mamuju, Minggu.

Menurutnya, Indonesia yang dikenal sebuah negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Begitu banyaknya potensi itu, maka negeri ini disebut-sebut "Tanah Surga" lantaran tanahnya yang subur dan bisa ditumbuhi segala jenis tanaman.

Sayangnya, potensi itu belum dibarengi potensi sumber daya manusianya dalam memanfaatkan hasil-hasil pertanian khususnya di Sulbar.

Karena itu kata dia, pemerintah mencoba mendorong agar sektor sumber daya manusia ditingkatkan agar kekayaan sumber daya alam berbanding lurus dengan sumber daya manusianya.

"Sumberdaya manusia perlu ditingkatkan sehingga hasil pertanian di daerah juga memiliki daya saing bernilai ekspor," ungkapnya.

Peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor ini tentu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi hingga ke kabupaten.

Guna mencapai target peningkatan nilai tambah daya saing dan ekspor ini maka Distanak Sulbar selaku perpanjangan tangan Kementerian Pertanian, telah menerima anggaran atau alokasi dana tugas pembantuan untuk kemudian diserahkan kepada kelompok-kelompok tani guna mencapai target tersebut.

Termasuk kata dia, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian juga telah dilakukan upaya merevitalisasi penggilingan padi, fasilitasi agro industri hortikultura, fasilitasi agro industri peternakan dan pengembangan limbah industri. Yuniardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024