Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, menilai kompetisi pemuda saat ini lebih terbuka dan memiliki peluang besar untuk menjadi pemimpin di daerah ini.

Kompetisi pemuda saat ini lebih terbuka bagi siapa saja, tanpa adanya syarat-syarat dan embel-embel tertentu, kata Suhardi Duka saat pemimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dipusatkan di pelataran kantor bupati setempat, Selasa.

Peringatan hari Sumpah Pemuda ke 86 tahun 2014 ini diikuti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Mamuju.

Bahkan kata dia, kompetisi pemuda di Mamuju juga memiliki peluang yang sama di berbagai bidang baik eksekutif, politik maupun dari kalangan pengusaha.

"Kemampuan pemuda saat ini nyaris mampu berkompetisi disemua lini, termasuk dalam konteks politik," ungkapnya.

Ia juga mencontohkan sudah ada pemuda yang aktif dalam dunia politik baik pada tataran level lokal apalagi dipentas nasional.

"Sekarang ini politik sudah banyak diisi dari kalangan pemuda, bahkan ada Bupati 29 tahun, ada Gubernur yang belum genap 30 tahun, ini menandakan bahwa kompetisi pemuda itu semakin lapang dan terbuka," jelas bupati dua periode ini.

Suhardi menyampaikan, di berbagai daerah justru pemuda yang lebih banyak mendapat simpati sehingga dipercaya untuk menjadi Bupati, Gubernur dan anggota DPR.

"Tinggal kita berupaya keras untuk mendistorsi pemuda untuk tidak terlibat dalam korupsi, karena ini merupakan penyakit bangsa kita sejak zaman kolonial, hal ini sangat sulit ibarat memisahkan antara air dan minyak. Untuk menghilangkan 100 persen maka rasanya sangat sulit," tuturnya. Yuniardi

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024