Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Ir H Bustamin Bausat bersama pejabatnya melakukan peninjauan pembangunan jalan tani yang ada di dusun Salubabu, Desa Karama, Kecamatan Kalumpang.
"Peninjauan ini juga merupakan rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi kelanjutan pembangunan pada beberapa titik yang ada di daerah. Ini kami lakukan untuk mendukung target pemerintah daerah guna mempertahakan predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut," kata Wabup Bustamin Bausat di Mamuju, Sabtu.
Ia menyebutkan, kondisi Desa Karama merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kalumpang tergolong terisolasi, tertinggal dan terbelakang.
"Wilayah desa Karama hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh selama dua jam lebih dari ibu kota kecamatan. Ini akibat kondisi jalan yang masih memprihatinkan," jelas Bustamin.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan jalan tani, Bustamin yang juga mantan Kepala Distanak Mamuju ini juga memanfaatkan bertemu salah seorang warga yang sedang menggiling padi dengan cara manual.
"Ternyata salah satu kendala yang dialami petani di Kalumpang akibat sistem pengairan ke sawah-sawah belum memadai karena saluran yang biasa digunakan mengalami kerusakan," jelasnya.
Kepala dusun Buttulangi Desa Karama, Agustinus yang turut mengantar wakil Bupati dalam melakukan peninjauan mengatakan, di daerahnya sudah ada Turbin yang dimanfaatkan di lima dusun yakni dusun Taman, Pangalloang, Buttulangi, Takari dan dusun Salubabu.
"Turbin ini digunakan warga pada siang hari untuk pengairan dan pada malam hari dimanfaatkan untuk listrik. Sayangnya, Turbin tersebut mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu. Hal itulah yang membuat para petani mengalami kesulitan mendapatkan pengairan untuk mendukung produksi pertanian," ucap Agustinus. FC Kuen
"Peninjauan ini juga merupakan rangkaian kegiatan monitoring dan evaluasi kelanjutan pembangunan pada beberapa titik yang ada di daerah. Ini kami lakukan untuk mendukung target pemerintah daerah guna mempertahakan predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut," kata Wabup Bustamin Bausat di Mamuju, Sabtu.
Ia menyebutkan, kondisi Desa Karama merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kalumpang tergolong terisolasi, tertinggal dan terbelakang.
"Wilayah desa Karama hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan waktu tempuh selama dua jam lebih dari ibu kota kecamatan. Ini akibat kondisi jalan yang masih memprihatinkan," jelas Bustamin.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan jalan tani, Bustamin yang juga mantan Kepala Distanak Mamuju ini juga memanfaatkan bertemu salah seorang warga yang sedang menggiling padi dengan cara manual.
"Ternyata salah satu kendala yang dialami petani di Kalumpang akibat sistem pengairan ke sawah-sawah belum memadai karena saluran yang biasa digunakan mengalami kerusakan," jelasnya.
Kepala dusun Buttulangi Desa Karama, Agustinus yang turut mengantar wakil Bupati dalam melakukan peninjauan mengatakan, di daerahnya sudah ada Turbin yang dimanfaatkan di lima dusun yakni dusun Taman, Pangalloang, Buttulangi, Takari dan dusun Salubabu.
"Turbin ini digunakan warga pada siang hari untuk pengairan dan pada malam hari dimanfaatkan untuk listrik. Sayangnya, Turbin tersebut mengalami kerusakan sejak enam bulan lalu. Hal itulah yang membuat para petani mengalami kesulitan mendapatkan pengairan untuk mendukung produksi pertanian," ucap Agustinus. FC Kuen