Mamuju (ANTARA Sulbar) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Barat berharap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla membantu percepatan pembangunan infrastruktur di provinsi ini.
"Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Sulbar diharapkan dapat menggenjot pembangunan infrastruktur di Sulbar sehingga daerah ini dapat maju dan berkembang setara dengan provinsi lainnya di Indonesia," kata Sekretaris DPD KNPI Provinsi Sulbar Ahmad Amran Nur, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, masih dibutuhkan pembangunan infrastruktur di Sulbar untuk menggenjot produksi komoditas hasil sumber daya alam yang dimiliki seperti di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.
"Infrastruktur Sulbar masih memiliki kelemahan, memang belum memadai untuk menggenjot komoditas, karena itu di era pemerintahan Presiden Jokowi, Sulbar tetap disentuh pembangunan infrastruktur," katanya.
Selain itu, katanya, butuh pembangunan akses jalan dan jembatan untuk menjangkau daerah pegunungan Sulbar yang kaya hasil bumi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut dia, Jokowi yang akan datang ke Sulbar pada 5 November 2014, bersama Ketua Dewan Pimpinan Pusat KNPI Bidang Kelautan dan Perikana, Yuslim Patawari, diharapkan juga memperhatikan pembangunan sektor perikanan Sulbar.
"Nelayan butuh bantuan alat dan sarana tangkap untuk memaksimalkan produksi perikanan, karena selama ini kapal nelayan adalah perahu kecil yang tidak bisa maksimal menangkap ikan," katanya.
Ia berharap pemerintahan Jokowi juga dapat membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar di Sulbar agar masyarakat yang tingkat kesejahteraannya masih rendah dapat tersentuh pembangunan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Kami berharap janji politik Jokowi untuk Sulbar dapat direalisasikan demi pembangunan ekonomi daerah ini di masa mendatang," katanya. EK Sinoel
"Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Sulbar diharapkan dapat menggenjot pembangunan infrastruktur di Sulbar sehingga daerah ini dapat maju dan berkembang setara dengan provinsi lainnya di Indonesia," kata Sekretaris DPD KNPI Provinsi Sulbar Ahmad Amran Nur, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, masih dibutuhkan pembangunan infrastruktur di Sulbar untuk menggenjot produksi komoditas hasil sumber daya alam yang dimiliki seperti di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.
"Infrastruktur Sulbar masih memiliki kelemahan, memang belum memadai untuk menggenjot komoditas, karena itu di era pemerintahan Presiden Jokowi, Sulbar tetap disentuh pembangunan infrastruktur," katanya.
Selain itu, katanya, butuh pembangunan akses jalan dan jembatan untuk menjangkau daerah pegunungan Sulbar yang kaya hasil bumi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut dia, Jokowi yang akan datang ke Sulbar pada 5 November 2014, bersama Ketua Dewan Pimpinan Pusat KNPI Bidang Kelautan dan Perikana, Yuslim Patawari, diharapkan juga memperhatikan pembangunan sektor perikanan Sulbar.
"Nelayan butuh bantuan alat dan sarana tangkap untuk memaksimalkan produksi perikanan, karena selama ini kapal nelayan adalah perahu kecil yang tidak bisa maksimal menangkap ikan," katanya.
Ia berharap pemerintahan Jokowi juga dapat membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar di Sulbar agar masyarakat yang tingkat kesejahteraannya masih rendah dapat tersentuh pembangunan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Kami berharap janji politik Jokowi untuk Sulbar dapat direalisasikan demi pembangunan ekonomi daerah ini di masa mendatang," katanya. EK Sinoel