Mamuju (ANTARA Sulsel) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Provinsi Sulawesi Barat hingga kini tidak memiliki tenaga dokter.

"Inilah salah satu penghambat peningkatan pelayanan kesehatan di Sulbar," kata Menkes pada rapat kerja kesehatan daerah di Mamuju, Minggu.

Acara itu dihadiri lima bupati dari enam kabupaten di Sulbar, para Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Rumah Sakit se-Sulbar.

Ia mengatakan masalah kekurangan tenaga medis di Sulbar akan diupayakan diselesaikan dengan menambah jumlah dokter.

"Tenaga perawat bidang, dokter dan dokter spesialis akan terus ditambah agar lebih memadai sesuai dengan rasio jumlah penduduk daerah ini," katanya.

Menurut dia, untuk sarana kesehatan di Sulbar seperti puskesmas jumlahnya sudah memadai dan di atas angka rata rata nasional.

"Rasio jumlah penduduk Sulbar dan puskesmas yang dimiliki nilainya mencapai 2,2 sementara angka nasional hanya mencapai 1,6 persen, sehingga sarana kesehatan seperti puskesmas dianggap cukup dan tidak perlu lagi ditambah," katanya.

Namun, kata dia, pelayanan kesehatan untuk wilayah perbatasan di Provinsi Sulbar maupun di daerah terpencil seperti di wilayah kepulauan dan pegunungan mesti dimaksimalkan.

"Sulbar merupakan daerah yang memiliki geografis sulit dijangkau ini tantangan dalam membangun pelayanan kesehatan ke depan, sehingga semangat kerja pemerintah di Sulbar dan seluruh kabupatennya memaksimalkan pelayanan kesehatan mesti terus dimaksimalkan," katanya. Rolex Malaha

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024