Gowa (ANTARA) - Jajaran Satuan Reskrim Polres Gowa menyelidiki penemuan mayat bayi terbungkus kain kafan yang mengapung di Danau Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
"Kami sedang lakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mencari penyebab kematian dari mayat ini. Apakah mayat ini meninggal sebelum dibuang ke sini, ataukah karena tenggelam," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polres Gowa Ipda Aditya Pamungkas di Gowa, Selasa.
Jenazah bayi tersebut awalnya ditemukan pemancing yang melihat keanehan seperti barang yang mengapung di danau setempat terbungkus sarung dan kain putih. Setelah dicek ternyata sesosok bayi diduga berusia beberapa hari dan langsung dilaporkan.
Saat ditanyakan kondisi bayi malang tersebut saat ditemukan terlihat terbungkus rapi seolah ingin dikuburkan oleh seseorang, kata dia, membenarkan, namun masih dalam penyelidikan.
"Dari hasil yang ditemukan itu (jasad bayi) terbungkus kain rapi. Yang ada kain kafan juga mengikat di lehernya yang seperti mau dikuburkan secara Islam," katanya.
Mengenai dengan jenis kelamin korban yang ditemukan itu laki-laki. Dugaan awal, kemungkinan bayi ini dibuang dan ditenggelamkan di dalam danau. Sehingga Ketika terjadi pembusukan. Lama kelamaan akan mengapung.
"Dari kondisi bungkusan sarung yang kami temukan, juga kemungkinan ini mayat tidak terbawa arus dan sebagainya. Kemungkinan (peristiwanya) paling lama itu dua sampai tiga hari lalu," ujar Aditya.
Sejauh ini, kata dia, masih dilakukan investigasi setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) usai ditemukannya seorang mayat bayi laki-laki ini terbungkus kain kafan serta sarung berwarna hijau.
"Untuk langkah selanjutnya, kami akan menelusuri lebih mendalam mengenai mayat diduga akan dikuburkan. Mencari CCTV di sekitar jalan, karena ini jalan poros hanya satu jalan serta mencari tempat kematian dari mayat ini," paparnya menekankan.