Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejumlah pangkalan minyak tanah di Makassar, Sulawesi Selatan menjual minyak tanah Rp3.500 sampai Rp4.000 per liter.
Pemantauan di Pangkalan minyak tanah, jalan Inspeksi PAM Makassar, Minggu, minyak tanah dijual Rp4.000/liter, padahal biasanya hanya Rp3.000/liter.
Puluhan warga yang tinggal di sekitar pangkalan tersebut berebutan membeli minyak tanah tanpa membawa kartu kendali yang biasa mereka bawa saat membeli.
Seorang warga jalan Inspeksi Pam, Ruli mengatakan, beberapa pekan ini, pangkalan tersebut tertutup, tetapi hari ini ketika dibuka, puluhan warga menyerbu pangkalan tersebut meski harga minyak sudah naik menjadi Rp4.000/liter.
"Saya terpaksa membeli meskipun harga naik karena saya baca di koran minyak tanah akan naik menjadi Rp7.000/liter September mendatang," katanya.
Sedang pangkalan yang berada di jalan Paccinang Raya Makassar juga diserbu warga untuk membeli minyak tanah.
Warga yang datang rata-rata membawa jergen berukuran 10 liter hingga 20 liter, kalaupun ukuran lima liter, maka jumlahnya lebih dari dua.
Harga minyak di pangkalan tersebut dijual Rp3.500/liter, sebelumnya Rp3.000/liter.
"Saya terpaksa berdesak-desakan untuk dapat membeli 10 liter minyak tanah," kata Johanis Bilang, seorang warga Inspeksi Pam Makassar.
(T.PSO-099/F003)
Pemantauan di Pangkalan minyak tanah, jalan Inspeksi PAM Makassar, Minggu, minyak tanah dijual Rp4.000/liter, padahal biasanya hanya Rp3.000/liter.
Puluhan warga yang tinggal di sekitar pangkalan tersebut berebutan membeli minyak tanah tanpa membawa kartu kendali yang biasa mereka bawa saat membeli.
Seorang warga jalan Inspeksi Pam, Ruli mengatakan, beberapa pekan ini, pangkalan tersebut tertutup, tetapi hari ini ketika dibuka, puluhan warga menyerbu pangkalan tersebut meski harga minyak sudah naik menjadi Rp4.000/liter.
"Saya terpaksa membeli meskipun harga naik karena saya baca di koran minyak tanah akan naik menjadi Rp7.000/liter September mendatang," katanya.
Sedang pangkalan yang berada di jalan Paccinang Raya Makassar juga diserbu warga untuk membeli minyak tanah.
Warga yang datang rata-rata membawa jergen berukuran 10 liter hingga 20 liter, kalaupun ukuran lima liter, maka jumlahnya lebih dari dua.
Harga minyak di pangkalan tersebut dijual Rp3.500/liter, sebelumnya Rp3.000/liter.
"Saya terpaksa berdesak-desakan untuk dapat membeli 10 liter minyak tanah," kata Johanis Bilang, seorang warga Inspeksi Pam Makassar.
(T.PSO-099/F003)