Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontingen Sulawesi Selatan sukses mewujudkan target masuk posisi dua besar pada ajang Brunei Darusalam - Indonesia Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP EAGA) 2014 di Labuan Malaysia 6 - 10 Desember.
Sekretaris Umum BIMP-EAGA Sulsel Nukhrawi Nawir, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya tampil sebagai runner-up setelah mengoleksi 10 medali emas, lima perak dan empat perunggu.
Kontingen Sulsel hanya kalah dari Sabah, Malaysia, yang sukses menjadi juara umum dengan 14 emas, 13 perak dan 15 perunggu.
"Alhamdulillah kita bisa berada diposisi kedua. Ini tentu saja tidak lepas dari kerja keras seluruh atlet dan doa dari masyarakat untuk kesuksesan kontingen Sulsel," jelasnya.
Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, kata dia, tim Sulsel hanya gagal dari cabang voli pasir. Sementara enma cabang lain sukses mengumpulkan medali untuk Sulsel diantaranya atletik yang menyumbangkan 5 emas, empat perak dan satu perunggu.
Sementara sepak takraw berhasil menyumbangkan empat emas, pencak silat merebut satu perak dan perunggu, bulutangkis (satu emas), panahan (satu perak) serta futsal dengan koleksi satu medali perunggu.
"Atletik dan sepak takraw cukup memuaskan mereka mampu menjadi juara umum pada cabor masing masing," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel tersebut.
Ketua Kontingen yang juga Kadispora Sulsel Syamsuddin Umar, sebelumnya telah menaikkan target dari awalnya hanya berada di posisi tiga kini diharapkan bisa menempus dua besar.
Menurut dia, pihaknya cukup optimistis bisa menembus posisi kedua melihat komposisi dan pengalaman sejumlah atlet. Prestasi Sulsel yang juga cukup rutin diposisi tiga besar juga menjadi modal untuk meraih hasil lebih baik.
Demi merealisasikan target dua besar, tim Sulsel mengandalkan sebanyak 43 atlet terbaiknya. Seluruh atlet berasal dari tujuh cabang olahraga masing-masing futsal (10 atlet), sepak takraw (10 atlet), atletik (5 atlet), bulutangkis (6 atlet), pencak silat (6 atlet), panahan(4 atlet), serta voli pasir dengan dua atlet.
"Kita cukup konsisten dalam pelaksanaan BIMP-EAGA. Mudah-mudahan dengan persiapan yang lebih maksimal bisa membuat kita bisa masuk peringkat dua," ujarnya. Agus Setiawan
Sekretaris Umum BIMP-EAGA Sulsel Nukhrawi Nawir, saat dihubungi dari Makassar, Kamis, mengatakan pihaknya tampil sebagai runner-up setelah mengoleksi 10 medali emas, lima perak dan empat perunggu.
Kontingen Sulsel hanya kalah dari Sabah, Malaysia, yang sukses menjadi juara umum dengan 14 emas, 13 perak dan 15 perunggu.
"Alhamdulillah kita bisa berada diposisi kedua. Ini tentu saja tidak lepas dari kerja keras seluruh atlet dan doa dari masyarakat untuk kesuksesan kontingen Sulsel," jelasnya.
Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, kata dia, tim Sulsel hanya gagal dari cabang voli pasir. Sementara enma cabang lain sukses mengumpulkan medali untuk Sulsel diantaranya atletik yang menyumbangkan 5 emas, empat perak dan satu perunggu.
Sementara sepak takraw berhasil menyumbangkan empat emas, pencak silat merebut satu perak dan perunggu, bulutangkis (satu emas), panahan (satu perak) serta futsal dengan koleksi satu medali perunggu.
"Atletik dan sepak takraw cukup memuaskan mereka mampu menjadi juara umum pada cabor masing masing," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel tersebut.
Ketua Kontingen yang juga Kadispora Sulsel Syamsuddin Umar, sebelumnya telah menaikkan target dari awalnya hanya berada di posisi tiga kini diharapkan bisa menempus dua besar.
Menurut dia, pihaknya cukup optimistis bisa menembus posisi kedua melihat komposisi dan pengalaman sejumlah atlet. Prestasi Sulsel yang juga cukup rutin diposisi tiga besar juga menjadi modal untuk meraih hasil lebih baik.
Demi merealisasikan target dua besar, tim Sulsel mengandalkan sebanyak 43 atlet terbaiknya. Seluruh atlet berasal dari tujuh cabang olahraga masing-masing futsal (10 atlet), sepak takraw (10 atlet), atletik (5 atlet), bulutangkis (6 atlet), pencak silat (6 atlet), panahan(4 atlet), serta voli pasir dengan dua atlet.
"Kita cukup konsisten dalam pelaksanaan BIMP-EAGA. Mudah-mudahan dengan persiapan yang lebih maksimal bisa membuat kita bisa masuk peringkat dua," ujarnya. Agus Setiawan