Mamuju (ANTARA Sulbar) - Lomba sandeq race yang digelar setiap tahun di Provinsi Sulawesi Barat, minta tetap diperhatikan pemerintah dengan mengalokasikan anggaran pelaksanaannya dalam APBD Provinsi Sulbar.
"Sandeq race merupakan acara untuk mempromosikan budaya maritim Provinsi Sulbar, hendaknya tetap menjadi perhatian agar lomba tersebut tetap dapat dilaksanakan," kata Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, sandeq race atau lomba perahu tradisional Sulbar mesti tetap dilaksanakan karena itu adalah budaya yang harus tetap dilestarikan dan dijaga.
"DPRD Sulbar akan tetap mendukung program ini agar terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga nilai nilai budaya daerah ini," katanya.
Menurut dia, selain sandeq race pekan budaya nasional juga harus dipertahankan dan Sulbar harus berpartisipasi di dalamnya dengan mengutus pesertanya setiap tahun.
"Sulbar sudah tiga kali juara, hendaknya itu dipertahankan pemerintah dengan terus mengikuti even nasional tersebut untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulbar keseluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia berharap pemerintah tetap mengalokasikan dua kegiatan tersebut melalui APBD 2015 agar program tersebut dapat dilaksanakan.
"Program itu mesti dipertahankan sebagai kekayaan budaya Sulbar jangan sampai tidak dilaksanakan sehingga program anggaran dalam APBD harus mengakomodir dua even kebudayaan tersebut," katanya. FC Kuen
"Sandeq race merupakan acara untuk mempromosikan budaya maritim Provinsi Sulbar, hendaknya tetap menjadi perhatian agar lomba tersebut tetap dapat dilaksanakan," kata Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, sandeq race atau lomba perahu tradisional Sulbar mesti tetap dilaksanakan karena itu adalah budaya yang harus tetap dilestarikan dan dijaga.
"DPRD Sulbar akan tetap mendukung program ini agar terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga nilai nilai budaya daerah ini," katanya.
Menurut dia, selain sandeq race pekan budaya nasional juga harus dipertahankan dan Sulbar harus berpartisipasi di dalamnya dengan mengutus pesertanya setiap tahun.
"Sulbar sudah tiga kali juara, hendaknya itu dipertahankan pemerintah dengan terus mengikuti even nasional tersebut untuk mempromosikan kekayaan budaya Sulbar keseluruh daerah di Indonesia," katanya.
Ia berharap pemerintah tetap mengalokasikan dua kegiatan tersebut melalui APBD 2015 agar program tersebut dapat dilaksanakan.
"Program itu mesti dipertahankan sebagai kekayaan budaya Sulbar jangan sampai tidak dilaksanakan sehingga program anggaran dalam APBD harus mengakomodir dua even kebudayaan tersebut," katanya. FC Kuen