Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DKP3) Makassar diundang langsung ke Roma, Italia oleh International Fund for Agriculture Development (IFAD) untuk mempresentasikan program Coastal Community Development Project (CCDP).

Kepala DKP3 Makassar, Abdul Rahman Bando, melalui pesan singkatnya (SMS) dari Roma, Italia, Rabu, mengatakan, IFAD adalah salah satu lembaga di bawah PBB yang konsentrasi pada pembiayaan kegiatan pemberdayaan masyarakat di sektor pertanian, pesisir dan kelautan di seluruh dunia.

"IFAD telah bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dengan melaksanakan program yang disebut CCDP IFAD, di 13 kabupaten/kota se Indonesia, termasuk Makassar sejak tahun 2013-2014 yang dilaksanakan oleh DKP3," ujarnya.

Setelah dilakukan evaluasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia bersama IFAD selama dua tahun berturut-turut, Kota Makassar ditetapkan sebagai pelaksana program terbaik di Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dan pulau.

Prestasi inilah yg menjadi dasar IFAD mengundang Pemkot untuk mempresentasikan programnya itu di kantor pusatnya di Roma karena dinilai telah berhasil.

"Tujuan perjalanan saya ke Roma, Italia untuk mewakili Bapak Wali Kota menghadiri undangan dari IFAD, salah satu lembaga dibawah PBB yang berpusat di Roma untuk mempresentasekan upaya yang telah dinas kami lakukan sehingga mencapai predikat terbaik Indonesia," katanya.

Rahman mengungkapkan, kegiatan DKP3 yang dinilai berprestasi, antara lain membentuk 72 kelompok masyarakat di pesisir dan pulau. Setiap kelompok beranggotakan 10 orang dan dibina serta diberi bantuan untuk melakukan berbagai kegiatan.

Seperti kelompok penangkapan ikan, diberi bantuan perahu jaring dan alat tangkap serta mesin tempel. Kelompok pengolahan hasil-hasil kelautan dan perikanan, diberikan pemahaman dalam memamfaatkan hasil laut dengan membuat abon ikan, kerupuk rumput laut, udang ebi dan lain sebagainya.

Kelompok pembangunan infrastruktur dibina untuk mampu membangun dan memamfaatkan pondok informasi di pesisir sebagai tempat musyawarah kelompok untuk membahas pembangunan akses dermaga skala kecil dan akses jalan serta pengadaan air bersih. Bukan cuma itu, masih ada kelompok pemasaran hasil kelautan dan perikanan.

"Selain itu ada juga kelompok pelestarian sumberdaya pesisir dan pulau seperti penanaman mangrove rehabilitasi terumbu karang disertai sosialisasi penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem laut dan pesisir," ungkap Rahman.

Rahman menambahkan, dinasnya telah membentuk kelompok budidaya ikan laut, ikan air payau maupun ikan air tawar termasuk ikan hias . Dalam membentuk kelompok tersebut, pihaknya memperhatikan kesertaan gender minimal 20 persen.

"Hari ini saya presentasi dihadapan petinggi IFAD yang dipimpin oleh manager Director ASIA Pacific, Bapak Ronald Harman dan Senior Finance Officer, Bapak Abduo Bousselham. IFAD sangat mengapreseasi kinerja pemkot dan berjanji akan memberikan bantuan dana yang lebih besar untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di kota Makassar," jelas Rahman. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024