Makassar (ANTARA Sulsel) - Sekretaris DPRD Sulawesi Selatan Abdul Kadir Marsalih mengemukakan, pihaknya menganggarkan belanja tidak langsung sebesar Rp25 miliar untuk gaji 85 anggota DPRD Sulsel di Tahun Anggaran (TA) 2015.

"Untuk tahun 2015 ini, kita sudah usulkan anggaran sebesar Rp76 miliar lebih dan Rp25 miliar itu kita alokasikan untuk gaji para anggota dewan," ujarnya di Makassar, Kamis.

Abdul Kadir Marsalih mengatakan, anggaran sebesar Rp76 miliar yang dianggarkannya itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya yang mencapai Rp79 miliar.

Padahal tahun ini juga terjadi penambahan jumlah anggota dewan yang sebelumnya hanya 75 orang menjadi 85 orang legislator berdasarkan rasio angka penduduk yang terus bertambah.

"Nilai itu tidak bisa diganggu karena peruntukannya sudah pasti. Sama halnya dengan belanja tidak langsung untuk sekretariat dewan yang mencapai Rp10 miliar lebih. Itu untuk menutupi gaji 129 PNS dan honor 30 pegawai non PNS," katanya.

Sementara khusus anggaran makan dan minum dalam belanja langsung Setwan Sulsel, jelas Abdul Kadir, juga masih sama dengan tahun 2014 yakni berkisar Rp3,4 miliar. Itu untuk tiga komponen, seperti makan minum rapat, tamu, dan jasa non PNS.

"Tidak ada penambahan anggaran untuk biaya makan dan minum di Setwan Sulsel. Tidak ada pengaruhnya BBM naik dengan anggaran makan minum," katanya.

Selain itu, Abdul Kadir Marsalih juga tetap mengupayakan pembelian 16 unit kendaraan dinas (Randis) sebagai alat transportasi pimpinan alat kelangkapan dewan (AKD), meski harus mengambil anggaran tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda).

Abdul Kadir mengatakan, dari 16 unit randis yang diusulkan, dewan di Komisi A hanya mengiyakan anggaran untuk 11 unit saja. Rinciannya; 10 unit kendaraan jenis Toyota Kijang Innova dan satu unit Toyota Camry.

Mengenai harganya, satu unit Toyota Kijang Innova dianggarkan Rp250 juta, sementara Toyota Camry sebesar Rp450 juta. Kesemuanya masuk dalam APBD Pokok Tahun Anggaran (TA) 2015 mendatang.

Abdul Kadir menambahkan, untuk memenuhi 16 unit, dia akan mengorbankan anggaran tiga ranperda. Setelah dia mengkalkulasi, anggaran tiga ranperda itu sudah mampu menutupi lima mobil dinas yang kurang.

"Satu Ranperda saja anggarannya bisa sampai Rp500 juta. Jadi kalau tiga, berarti bisa beli lima mobil dinas," kata Abdul Kadir. S Muryono

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024