Makassar (ANTARA) - Dua Pustakawan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI studi layanan dan inovasi perpustakaan, khususnya pada best practice yang ada di Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Mereka adalah Rizka Mardha dan Nurul Fitri serta seorang Tenaga Perpustakaan Kementerian PANRB Galuh Ayu Puspita yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar serta seluruh Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Aryati Puspasari Abady melalui keterangannya di Makassar, Sabtu, mengapresiasi kehadiran Pustakawan Kementerian PANRB RI yang telah memilih Dinas Perpustakaan Kota Makassar sebagai studi inovasi.

"Terima kasih sudah memilih kami sebagai tempat studi tiru. Kami sudah memiliki 11 inovasi, tahun ini ada Inovasi baru lagi yakni Dobrak Literasi," ujarnya.

Aryati mengemukakan sebagian besar inovasi dari Perpustakaan Kota Makassar telah mendapat penghargaan hingga ke tingkat pusat, bahkan ada satu inovasi yang menjadi pembelajaran internasional.

Tim Perpustakaan Kementerian PANRB RI sangat tertarik dengan penjelasan berbagai inovasi di Dinas Perpustakaan Kota Makassar, seperti inovasi Dongkel with Mobile Library yang rencananya akan diimplementasikan.

Layanan mendongeng di perpustakaan itu sebagai layanan untuk anak-anak di lingkungan pegawai Kementerian PANRB.

"Kami tertarik dengan inovasi dongeng untuk layanan anak pegawai di perpustakaan kami dan beberapa inovasi lainnya akan kami pelajari untuk disesuaikan," kata Pustakawan Kementerian PANRB Rizka Mardha.

Dia mengaku sangat semangat berinovasi guna meningkatkan layanan pengelolaan perpustakaan di Kementerian PANRB.

"Inovasi di Perpustakaan Kementerian PANRB untuk menambah atau memperkaya layanan dan berbagai inovasi yang ada," ucapnnya.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025