Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, tetap berkomitmen untuk terus membangun energi baru terbarukan guna memenuhi kebutuhan energi listrik di daerah,
"Daerah ini memiliki benteng alam yang umumnya dibentuk oleh morfologi pegunungan sehingga berimplikasi kepada terbentuknya Daerah Aliran Sungai (DAS) dimana terbentuk sungai-sungai besar dan kecil yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air baik berskala besar PLTA maupun PLTM," kata pelaksana tugas Kepala ESDM Sulbar, Amri Ekasakti di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, limpahan potensi inilah menjadi landasan bagi Sulbar untuk ikut tetap memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik terutama di perdesaan yang hingga kini masih belum tersentuh listrik PLN.
"Potensi EBT di wilayah kami sangat besar karena memiliki sungai-sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listik PLTA dan PLTM. Sedikitnya, 11 titik sungai besar yang dapat dimanfaatkan untuk dibangun PLTA mulai dari 10 MW hingga 450 MW," jelasnya.
Proyek besar yang telah didepan mata, kata dia, hadirnya PLTA Tumbuan Mamuju yang pengerjaannya dilakukan PT Kalla Group yang telah dilakukan peresmian Ground Breaking oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Radjasa pada Pebruari 2014.
"PLTA Tumbuan Mamuju merupakan bukti pemanfaatan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sulbar. Hal ini diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan layanan sambungan listrik masyarakat dan dunia industri. Sehingga saya harapkan ada investor lain berminat mengelola titik-titik yang lain dan tentu kami siap memberikan data dan informasi terkait hal tersebut," kata Amri lebih lanjut.
Lebih jauh Amri menjelaskan, hasil kerja keras dan semangat pemanfaatan potensi sungai sebagai PLTM yang dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Ia menyampaikan pada 12 Oktober 2012 silam Pemprov Sulbar juga sempat mendapatkan penghargaan Energi Prabawa 2012 yang diserahkan langsung Menteri ESDM kepada Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh atas prestasinya memanfaatkan Potensi Energi Baru Terbarukan di provinsi ke 33 ini. Ridwan Ch
"Daerah ini memiliki benteng alam yang umumnya dibentuk oleh morfologi pegunungan sehingga berimplikasi kepada terbentuknya Daerah Aliran Sungai (DAS) dimana terbentuk sungai-sungai besar dan kecil yang sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air baik berskala besar PLTA maupun PLTM," kata pelaksana tugas Kepala ESDM Sulbar, Amri Ekasakti di Mamuju, Sabtu.
Menurut dia, limpahan potensi inilah menjadi landasan bagi Sulbar untuk ikut tetap memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik terutama di perdesaan yang hingga kini masih belum tersentuh listrik PLN.
"Potensi EBT di wilayah kami sangat besar karena memiliki sungai-sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listik PLTA dan PLTM. Sedikitnya, 11 titik sungai besar yang dapat dimanfaatkan untuk dibangun PLTA mulai dari 10 MW hingga 450 MW," jelasnya.
Proyek besar yang telah didepan mata, kata dia, hadirnya PLTA Tumbuan Mamuju yang pengerjaannya dilakukan PT Kalla Group yang telah dilakukan peresmian Ground Breaking oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Hatta Radjasa pada Pebruari 2014.
"PLTA Tumbuan Mamuju merupakan bukti pemanfaatan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sulbar. Hal ini diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap pemenuhan layanan sambungan listrik masyarakat dan dunia industri. Sehingga saya harapkan ada investor lain berminat mengelola titik-titik yang lain dan tentu kami siap memberikan data dan informasi terkait hal tersebut," kata Amri lebih lanjut.
Lebih jauh Amri menjelaskan, hasil kerja keras dan semangat pemanfaatan potensi sungai sebagai PLTM yang dilakukan oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Ia menyampaikan pada 12 Oktober 2012 silam Pemprov Sulbar juga sempat mendapatkan penghargaan Energi Prabawa 2012 yang diserahkan langsung Menteri ESDM kepada Gubernur Sulawesi Barat H Anwar Adnan Saleh atas prestasinya memanfaatkan Potensi Energi Baru Terbarukan di provinsi ke 33 ini. Ridwan Ch