Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Irjen Pol Ike Edwin memberikan pujian dan rasa bangganya atas program Pemerintah Kota Makassar yakni Makassarta Tidak Rantasa/jorok (MTR) yang merupakan program Islami.

"Saya bangga dan senang dengan program Pak Wali, Makassar Tidak Rantasa. Ini program yang saya ketahui adalah salah satu ajaran Islam," ujarnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Makassar, Senin.

Perwira tinggi bintang satu itu mengatakan, program tersebut adalah program Islami karena menyangkut kebersihan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Dalam Islam, kewajiban membersihkan diri saja menurut Ike sedikitnya lima kali sehari sesuai waktu-waktu shalat yang mengharuskan berwudhu atau membersihkan diri terlebih dahulu.

Hadir dalam acara maulid nabi yang diselenggarakan oleh pewaris Kerajaan Tallo, Karaeng Rewa itu dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto beserta istri Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail.

Ike yang juga merupakan Perdana Menteri Kerajaan Lampung ini menyampaikan dukungannya atas program MTR dan yakin Makassar bisa menyamai Malaysia dan menjadi kota yang mendunia.

"Saya juga pencinta lingkungan, berpegang teguh pada kultur dan kearifan lokal saya sangat senang program Pak Wali yang juga menggunakan istilah-istilah kultur," sebutnya.

Sebelumnya, wali kota telah menyampaikan bahwa maulid nabi baginya merupakan refleksi tahunan bagi pengikutnya untuk senantiasa mengingat dan meneladani ajaran dan prilaku Nabi Muhammad SAW yakni Akhlakul qarima.

Hal ini menurutnya memiliki filosofi yang sama dengan program utama pemerintahannya yakni MTR. MTR adalah gerakan perubahan cara berfikir agar warga selalu membersihkan diri dan mengjaga lingkunganya melalui LISA (Lihat Sampah Ambil).

"Melalui momentum maulid ini mari kita merubah diri sebagaimana teladan Nabi. Hadirnya Muhammad juga membawa perubahan di muka bumi ini," ungkapnya.

Menurut dia, jika 1,6 juta penduduk Makassar mau berubah dan mengambil sampah yang dilihatnya maka ia optimistis Makassar akan menjadi bersih dan disenangi oleh setiap orang yang datang. Selain itu program smart city dengan kecepatan teknologi untuk pelayanan masyarakat akan semakin mengukuhkan Makassar sebagai kota dunia.

Selain itu, kegiatan maulid yang diselenggarakan oleh Karaeng Rewa yang merupakan keturunan Raja Tallo ini juga menghadirkan beberapa pewaris kerajaan Sulsel seperti Arung Pone, Karaeng Sanro Bone, Datu Marusu dan Kedatuan Luwu. FC Kuen

Pewarta : Muh Hasanudin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024