Makassar (ANTARA) - Bagi sebagian besar orang, kuda adalah hewan tunggangan untuk membantu alat transportasi tradisional atau berolahraga. Namun di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kuda disantap dijadikan daging pengisi coto atau dijadikan konro (sup iga).
Coto sendiri adalah menu khas Sulawesi Selatan yang penampakannya seperti soto di Jawa namun pada umumnya berisi potongan daging sapi atau dipadu dengan jeroan.
Namun hal itu tidak serta merta berlaku di Jeneponto. Penjual coto daging kuda dan konro kuda marak berjejer hampir di sepanjang jalan yang berbatasan dengan Kabupaten Takalar dan Kabupaten Bantaeng ini.
Di Jeneponto, daging kuda banyak dikonsumsi masyarakat setempat layaknya daging sapi di daerah lain.
Harga coto kuda di Jeneponto rata-rata dipatok sebesar Rp30 ribu per porsi sudah termasuk nasi. Sedangkan coto sapi harganya berkisar Rp15 ribu hingga Rp25ribu tergantung isinya.
Salah seorang pengelola warung coto di Jeneponto mengatakan harga daging kuda memang lebih mahal dibanding dengan daging sapi. Harga daging sapi di daerah itu sebesar Rp180 ribu per kg.
Kuda memang sudah akrab dengan warga Jeneponto selama ribuan tahun lalu. Di daerah tersebut mudah dijumpai kuda sedang merumput di pinggir jalan, layaknya sapi atau kerbau yang tidak dijaga pemiliknya.
Pada hajatan atau pesta tradisional seperti pernikahan atau upacara adat, daging kuda menjadi menu utama. Bahkan memasaknya pun sangat sederhana, cukup dikasih garam saja dan disiram kuah.
Bagi masyarakat awam, menyantap daging kuda rasanya agak aneh mengingat selama ini kuda sering dijadikan alat transportasi atau olahraga.
Terkait rasa, tekstur daging kuda tergolong lembut jika dimasak agak lama. Daging kuda juga jarang berlemak jika dibanding daging sapi. Namun lezatnya daging kuda seolah hanya berlaku di Kabupaten Jeneponto karena menu daging kuda sangat sulit dijumpai di daerah lain, bahkan di kabupaten tetangga sendiri.
Namun tidak ada salahnya, jika anda mencoba kuliner unik daging kuda di Jeneponto karena menu itu hampir tidak ada di daerah lain. Selamat mencoba, siapa anda bisa meringkik dan berlari kencang.