Minahasa Utara (ANTARA Sulsel) - Sanitation Australia Indonesia Infrastructure Grants (SAIIG) membangun proyek perbaikan sanitasi air Minum dan penyehatan lingkungan (AMPL) di enam lokasi di Kabupaten Minahasa Utara.

"Sejak 2014 Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara ada komitmen memperbaiki sanitasi sehingga kami bekerja sama dengan SAIIG sebagai konsultan profesional di bidang sanitasi lingkungan," kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Minahasa Utara Hanny Tambani di Airmadidi, Selasa.

Tambani mengatakan, awal 2015 kegiatan tersebut sudah berjalan.

"Konsultan SAIIG mengawal dan membantu Pemkab Minut dalam menyusun Detail Engineering Design (DED)," katanya.

Dia mengatakan, SAIIG akan mendampingi pembangunan serta mendata awal lokasi rawan sanitasi.
"Dana tersebut sudah diplot dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Minahasa Utara Tahun 2015 sebanyak Rp3 miliar untuk membangunan sanitasi di enam lokasi yakni Perum Agape, Perum Airmadidi Permai, Perum Korpri I dan II, Perum Viola Village dan Perum Pesona Lestari," katanya.

Perbaikan sanitas tersebut menurut Tambani, bermanfaat secara langsung bagi masyarakat, hal itu dikarenakan perbaikan selokan dengan penggunaan pipa membuat saluran limbah jadi tidak berbau dan ini berpengaruh pada kesehatan masyarakat.

"Ini adalah kerja sama lintas SKPD di Pemkab Minut yang turut melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Pendayagunaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Bappelitbang serta Dinas Perhubungan (Dishub)," ujarnya.

Pada pengerjaan tahap pertama lanjut, Tambani perbaikan dilakukan pada 750 pipa sambungan rumah.
"Satu sambungan membutuhkan anggaran Rp4 juta," kata Tambani. G. Merung

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor :
Copyright © ANTARA 2025