Tembilahan, Riau, (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Inderagiri Hilir, Provinsi Riau, mengirim bangkai buaya besar dengan berat 585 kilogram dan panjang 5,7 meter ke lembaga konservasi di Jakarta untuk diawetkan.

Kepala DPKP Kabupaten Inhil Junaidi mengatakan lembaga tersebut berada di bawah binaan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Kehutanan.

"Pengiriman bangkai buaya itu atas permintaan lembaga tersebut untuk preparasi dan diawetkan," katanya di Tembilahan, Minggu.

Bangkai buaya besar tersebut dibawa menggunakan mobil boks pendingin agar tidak terjadi pembusukan. Bangkai buaya yang sudah dibungkus plastik tersebut dibawa pada Jumat (21/11) malam.

Junaidi mengatakan, sebelum bangkai buaya yang diberi nama "si Undan" itu dibawa ke Jakarta, personel DPKP Inhil terlebih dahulu mengeluarkan isi perutnya. "Ternyata isinya mengejutkan mulai dari plastik, elektronik, hingga benda tajam," ujarnya.

Menurut dia, isinya ada 20 kantong plastik, karung goni, tutup minuman kemasan, pisau kecil lengkap dengan gagangnya, dan mata tombak. Bahkan, ada juga pecahan tabung televisi lama.

Semua benda yang ditemukan di perut buaya tersebut masih utuh. Namun, tidak ada satu pun tulang belulang hewan atau manusia.

 

Selengkapnya : DPKP Inhil Riau kirim bangkai buaya besar ke Jakarta untuk diawetkan


Pewarta : Bayu Agustari Adha
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025