Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diminta memberikan bantuan untuk pembangunan sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Darud Da`wah Wal Irsyad (DDI) Mamuju.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP DDI Mamuju Ilham Usman di Mamuju, Jumat, mengatakan pengelola STKIP DDI Mamuju sangat berharap pemerintah di Sulbar memberikan bantuan untuk pembangunan kampusnya melalui APBD Sulbar.
Ia mengatakan, selama ini STKIP DDI Mamuju belum pernah menerima bantuan dari pemerintah di Sulbar semenjak berdiri beberapa tahun lalu.
Menurut dia, pengelola STKIP DDI Mamuju butuh bantuan sarana dan prasarana tambahan gedung perkuliahan selain itu juga butuh bantuan sarana alat belajar seperti butuh dan mobiler.
Ia berharap agar pada 2015 ini pemerintah dapat membantu STIKIP DDI sehingga dapat berperan mendukung peningkatan pendidikan dan sumber daya manusia daerah ini.
Ia mengatakan, saat ini STKIP DDI Mamuju memiliki sekitar 550 mahasiswa dan telah empat kali menggelar wisuda.
"Alumni yang dicetak sudah mengisi ruang pemerintahan diberbagai bidang di Sulbar sehingga andilnya sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia daerah ini," katanya. M Taufik
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP DDI Mamuju Ilham Usman di Mamuju, Jumat, mengatakan pengelola STKIP DDI Mamuju sangat berharap pemerintah di Sulbar memberikan bantuan untuk pembangunan kampusnya melalui APBD Sulbar.
Ia mengatakan, selama ini STKIP DDI Mamuju belum pernah menerima bantuan dari pemerintah di Sulbar semenjak berdiri beberapa tahun lalu.
Menurut dia, pengelola STKIP DDI Mamuju butuh bantuan sarana dan prasarana tambahan gedung perkuliahan selain itu juga butuh bantuan sarana alat belajar seperti butuh dan mobiler.
Ia berharap agar pada 2015 ini pemerintah dapat membantu STIKIP DDI sehingga dapat berperan mendukung peningkatan pendidikan dan sumber daya manusia daerah ini.
Ia mengatakan, saat ini STKIP DDI Mamuju memiliki sekitar 550 mahasiswa dan telah empat kali menggelar wisuda.
"Alumni yang dicetak sudah mengisi ruang pemerintahan diberbagai bidang di Sulbar sehingga andilnya sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia daerah ini," katanya. M Taufik