Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meresmikan gedung Auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar (UIM) yang dirangkaikan perayaan Maulid dan Milad VI Forum Kajian Cinta Qur`an (FKCA) di Makassar, Sabtu.
"Atas nama Pemprov Sulsel kami menyampaikan terima kasih kepada UIM dan FKCA atas apa yang dilakukan hari ini, karena ini merupakan bagian dari sumbangsih kita kepada hadirnya kehidupan bangsa yang lebih baik," kata Gubernur dalam sambutannya.
Menurut Gubernur, UIM dan FKCA saat ini memiliki peran penting dan strategis dalam menghadirkan masyarakat yang berkarakter. Kemajuan teknologi dan perekonomian semata tanpa dibarengi dengan iman dan takwa sebagai dasar karakter, hanya akan menghasilkan individu-individu ambisius yang tidak peka terhadap kondisi di sekitarnya.
"Sebaliknya, orang yang imannya terisi dengan baik akan menghadirkan kemauan untuk menolong orang lain," tambahnya.
Untuk itu Syahrul berharap UIM dan FKCA dapat berperan serta dalam mewujudkan Sulsel sebagai pilar utama pendidikan karakter di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pembina FKCA sekaligus Rektor UIM A. Majdah Agus Arifin Nu`mang. Menurut Majdah pertumbuhan ekonomi Sulsel yang sangat pesat perlu didukung dengan upaya pembangunan karakter masyarakat.
"Dengan adanya FKCA ini yang visinya adalah membangun generasi Qur`ani maka dengan bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dapat menjadikan provinsi ini sebagai pilar utama pembangunan karakter," kata Majdah yang juga merupakan istri dari Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang.
Sementara itu terkait pembangunan gedung auditorium dan gedung perkuliahan yang masing-masing berlantai tiga tersebut, Majdah mengatakan bahwa biayanya berasal dari dana swadaya.
"Ini berasal dari dana swadaya Tri Matra yaitu Nahdatul Ulama, Yayasan Perguruan Tinggi Al Ghazali dan Rektorat sebesar Rp19 miliar," jelasnya.
Peresmian auditorium yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Diantaranya Ulama Sulsel AGH Sanusi Baco, Imam Masjid Al Hikmah New York Muhammad Syamsi Ali, dan Ustadz Boby Herwibowo penggagas "Hafizh On The Street."
Nama KH Muhyiddin Zain diambil dari nama rektor pertama Universitas Al Ghazali yang menjadi cikal bakal UIM, ia juga merupakan ayah dari Rektor UIM saat ini A. Majdah. FC Kuen
"Atas nama Pemprov Sulsel kami menyampaikan terima kasih kepada UIM dan FKCA atas apa yang dilakukan hari ini, karena ini merupakan bagian dari sumbangsih kita kepada hadirnya kehidupan bangsa yang lebih baik," kata Gubernur dalam sambutannya.
Menurut Gubernur, UIM dan FKCA saat ini memiliki peran penting dan strategis dalam menghadirkan masyarakat yang berkarakter. Kemajuan teknologi dan perekonomian semata tanpa dibarengi dengan iman dan takwa sebagai dasar karakter, hanya akan menghasilkan individu-individu ambisius yang tidak peka terhadap kondisi di sekitarnya.
"Sebaliknya, orang yang imannya terisi dengan baik akan menghadirkan kemauan untuk menolong orang lain," tambahnya.
Untuk itu Syahrul berharap UIM dan FKCA dapat berperan serta dalam mewujudkan Sulsel sebagai pilar utama pendidikan karakter di Indonesia.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pembina FKCA sekaligus Rektor UIM A. Majdah Agus Arifin Nu`mang. Menurut Majdah pertumbuhan ekonomi Sulsel yang sangat pesat perlu didukung dengan upaya pembangunan karakter masyarakat.
"Dengan adanya FKCA ini yang visinya adalah membangun generasi Qur`ani maka dengan bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dapat menjadikan provinsi ini sebagai pilar utama pembangunan karakter," kata Majdah yang juga merupakan istri dari Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang.
Sementara itu terkait pembangunan gedung auditorium dan gedung perkuliahan yang masing-masing berlantai tiga tersebut, Majdah mengatakan bahwa biayanya berasal dari dana swadaya.
"Ini berasal dari dana swadaya Tri Matra yaitu Nahdatul Ulama, Yayasan Perguruan Tinggi Al Ghazali dan Rektorat sebesar Rp19 miliar," jelasnya.
Peresmian auditorium yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Diantaranya Ulama Sulsel AGH Sanusi Baco, Imam Masjid Al Hikmah New York Muhammad Syamsi Ali, dan Ustadz Boby Herwibowo penggagas "Hafizh On The Street."
Nama KH Muhyiddin Zain diambil dari nama rektor pertama Universitas Al Ghazali yang menjadi cikal bakal UIM, ia juga merupakan ayah dari Rektor UIM saat ini A. Majdah. FC Kuen