Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali mengirimkan 21 personel dari tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) guna mempercepat pemulihan pasokan listrik di Aceh.

Para personel PLN ini dikerahkan untuk kedua kalinya agar mempercepat pemulihan infrastruktur ketenagalistrikan yang terdampak banjir di wilayah Aceh.

General Manager PLN UID Sulselrabar Edyansyah di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, mengemukakan tim khusus kloter satu yang diberangkatkan pada minggu (7/12) lalu, berhasil melakukan perbaikan jaringan dan pemancangan tiang di 93 titik pada beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Utara.

“Tim PLN UID Sulselrabar bekerja tanpa henti, meskipun di tengah cuaca tidak bersahabat. Mereka harus melewati jalur berlumpur, membawa material secara manual, dan memastikan setiap pekerjaan aman," ujarnya.

Edyansyah menegaskan pihaknya akan terus berupaya mendukung pemulihan sistem kelistrikan di Aceh.

"Kami juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat, yang memberikan dukungan penuh sehingga progres perbaikan bisa berjalan baik,” ucapnya.

Selain berfokus kepada pemulihan jaringan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa uang tunai, bahan makanan pokok, lampu darurat, serta obat-obatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah masa pemulihan.

Tim khusus PLN UID Sulselrabar, lanjutnya, menyalurkan langsung bantuan ke sejumlah desa terdampak di Kabupaten Aceh Utara, yakni Desa Matang Serdang di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Desa Rumoh Rauyek di Kecamatan Langkahan, serta Dusun Tanah Merah dan Dusun Bidari, Desa Leubok Pusaka, di Kecamatan Langkahan.

Ia mengatakan hal ini menjadi bukti di tengah bencana PLN hadir tidak hanya membawa terang listrik, tetapi juga harapan dan kepedulian bagi masyarakat.

“Di tengah kondisi yang penuh keterbatasan, rekan-rekan tetap berdiri di garis depan demi memastikan listrik kembali menyala untuk masyarakat. Kami percaya tim khusus PLN UID Sulselrabar akan terus membantu menuntaskan sistem Kelistrikan di Aceh," ucapnya.

Saat ditemui dalam pelepasan tim bantuan pemulihan kelistrikan di Kota Makassar, Rudiansa menjelaskan timnya sudah siap secara mental dan jasmani untuk bertugas.

"Berdasarkan informasi tim khusus kloter satu, tantangan cuaca, medan, dan akses adalah yang utama. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat kami untuk bertugas membantu memulihkan pasokan listrik di Aceh," kata Rudiansa.

Ia menegaskan tim akan terus berupaya maksimal untuk terus bekerja di lapangan dan memastikan pasokan listrik andal di Aceh.


Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2025